PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (Studi Kasus Perkara PHI Antara Saudara Tubi dengan PT. Indonesia Tri Sembilan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Putra
Author
ADI, UTOMO
Subject
KZ Law of Nations
Datestamp
2020-09-15 02:52:57
Abstract :
Berdasarkan permasalah yang di angkat oleh penulis yaitu mengenai masalah perlindungan hukum karyawan perjanjian kerja waktu tertentu dengan mengambil studi kasus yang terjadi antara pekerja dengan nama Tubi dengan tempat pekerja bekerja yaitu PT. Indonesia Tri Sembilan (ITS), maka oleh penulis dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peraturan perundang ? undangan telah mengatur tentang ketentuan ? ketentuan mengenai ketenagakerjaan, namun masih ada pelanggaran hukum dengan menerapkan peraturan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang ? undangan tersebut misalnya penerapan jenis dan sifat pekerjaan dan jangka waktu yang telah di tetapkan berdasarkan Undang ? Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang dapat menimbulkan adanya perselisihan antara pekerja dan perusahaan maupun antar serikat pekerja. Serta masih perlunya perlindungan hukum dan keadilan bagi para pihak terutama bagi pihak pekerja serta pengawasan pemerintah dalam penerapan peraturan perundang ? undangan ketenagakerjaan. 2. Terjadi perselisihan pemutusan hubungan kerja antara saudara Tubi dengan PT. Indonesia Tri Sembilan (PT. ITS) yang berawal dari pelanggaran perjanjian kerja yang di terapkan oleh pihak perusahaan yaitu mengenai jenis dan sifat pekerjaan serta jangka waktu bekerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang ? undangan. Di lakukan langkah hukum sesuai peraturan yang berlaku sampai pada akhirnya keputusan terakhir pada tahap kasasi dengan menghasilkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 595 K/Pdt.Sus-PHI/2014.
Berdasarkan permasalah yang di angkat oleh penulis yaitu mengenai masalah perlindungan hukum karyawan perjanjian kerja waktu tertentu dengan mengambil studi kasus yang terjadi antara pekerja dengan nama Tubi dengan tempat pekerja bekerja yaitu PT. Indonesia Tri Sembilan (ITS), maka oleh penulis dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peraturan perundang ? undangan telah mengatur tentang ketentuan ? ketentuan mengenai ketenagakerjaan, namun masih ada pelanggaran hukum dengan menerapkan peraturan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang ? undangan tersebut misalnya penerapan jenis dan sifat pekerjaan dan jangka waktu yang telah di tetapkan berdasarkan Undang ? Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang dapat menimbulkan adanya perselisihan antara pekerja dan perusahaan maupun antar serikat pekerja. Serta masih perlunya perlindungan hukum dan keadilan bagi para pihak terutama bagi pihak pekerja serta pengawasan pemerintah dalam penerapan peraturan perundang ? undangan ketenagakerjaan. 2. Terjadi perselisihan pemutusan hubungan kerja antara saudara Tubi dengan PT. Indonesia Tri Sembilan (PT. ITS) yang berawal dari pelanggaran perjanjian kerja yang di terapkan oleh pihak perusahaan yaitu mengenai jenis dan sifat pekerjaan serta jangka waktu bekerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang ? undangan. Di lakukan langkah hukum sesuai peraturan yang berlaku sampai pada akhirnya keputusan terakhir pada tahap kasasi dengan menghasilkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 595 K/Pdt.Sus-PHI/2014.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
