Abstract :
Pemahaman matematis merupakan dasar penting untuk berpikir dan
memecahkan masalah yang berkaitan dengan matematika dan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Meskipun matematika terdiri dari berbagai konsep dan
operasi, pemahaman siswa terhadapnya lebih objektif dari pada kemampuannya
melakukan perhitungan ketika mempelajari matematika. Penggunaan operasi yang
dibatasi oleh konsep yang telah ditentukan sebelumnya, cenderung menjadi
tempat pemahaman matematika paling kuat. Seseorang harus hampu menguasai
konsep dan operasi matematika agar dapat belajar matematika secara efektif. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Tempat penelitian dilaksanakan di SMP N 3 Kendal serta waktu
pelaksanaan pada bulan Maret 2023 dengan melibatkan siswa dan guru pengampu
kelas VIII SMP N 3 Kendal. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik
yaitu purposive sampling. Untuk menentukan subjek penelitian, digunakan skala
self-concept siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi data collection
(pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data)
dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian yaitu siswa dengan self?concept tinggi mampu memenuhi 7 indikator kemampuan pemahaman konsep
matematis, siswa dengan self-concept sedang mampu memenuhi 5 dari 7 indikator
kemampuan pemahaman konsep matematis dan siswa dengan self-concept rendah
hanya mampu memenuhi 2 dari 7 indikator kemampuan pemahaman konsep
matematis.
Kata Kunci : Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Self-concept, Pola
Bilangan