DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KONDISI FISIK DAN MENTAL ATLET RUGBY PERSIAPAN PORPROV 2023 KABUPATEN GROBOGAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Sa'adah, Enny Fatikhatus
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-03 06:34:58 
Abstract :
Enny Fatikhatus sa?adah. ?Analisis Kondisi Fisik dan Mental Atlet Persiapan PORPROV 2023 Kabupaten Grobogan?. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2023. Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan observasi bahwa Tim Rugby PORPROV Kabupaten Grobogan merupakan tim baru pertama kali mengikuti event turnamen di ajang PORPROV Jawa Tengah. Dalam konteks olahraga, khususnya rugby, prestasi atlet tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknik dan taktik, tetapi juga oleh kondisi fisik dan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik mental atlet rugby persiapan Porprov 2023 Kabupatan Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Atlet Rugby Tim Porprov Gobogan dan sampel berjumlah 10 Atlet. Melibatkan serangkaian pre-test, perlakuan, dan post-test. Intrumen pengumpulan data penelitian ini adalah Angket, kuisioner dan tes fisik, observasi langsung. Hasil penelitian menunjunjukkan variasi yang signifiksn dalam kondisi fisik atlet, termasuk kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelincahan. Analisis kondisi mental melibatkan survei dengan 35 pertanyaan, menunjukkan variasi dalam persepsi kesiapan mental. Rata-rata (mean) pada pertanyaan kunci berkisar antara 2.7 hingga 3.1, dengan standar deviasi sekitar 0.74 hingga 0.88, mengindikasikan adanya variasi persepsi dan penilaian atlet terhadap aspek-aspek kesiapan mental. Khususnya, pada tes kelincahan atlet perempuan dengan metode Latihan Illinois Agility, hasil pre-test menunjukkan rata-rata kelincahan sebesar 17 detik, meningkat menjadi 18 detik pada post-test. Sebelum latihan, 20% atlet dikategorikan memiliki kelincahan 'Baik', dan setelah latihan, proporsi ini meningkat menjadi 30%. Sementara itu, pada Bleptest yang mengukur ketahanan kardiovaskular, rata-rata skor pretest adalah 36.3, yang menurun sedikit menjadi 35 pada post-test. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dakam pembinaan atlet rugby di Grobogan, dengan mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan serta hubungan antara kondisi fisik dan mental. Hasil ini diharapkan dapat membantu pelatih dan Pembina olahraga rugby dalam mengembangkan program pelatihan yang lebih terfokus dan efektif. Kata Kunci: Kondisi Fisik, Kondisi Mental, Atlet Rugby, Grobogan 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang