DETAIL DOCUMENT
UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PASCA PANDEMI KELOMPOK A TK PGRI 81 TAHUN 2022/2023
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Hayati, Nora Ines
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-18 04:30:55 
Abstract :
NORA INES HAYATI, NPM 20156053 . ?Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Tangan Kelompok A TK PGRI 81 Tahun 2022/2023?. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu pendidikan UNIVERSITAS PGRI Semarang UPGRIS Semarang 2023. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya minat anak dalam perilaku hidup bersih dan sehat di TK PGRI 81 Semarang, dimana anak tidak terbiasa melakukan kegiatan hidup bersih dan sehat. Hal ini dipengaruhi oleh anak yang kurang mengerti perilaku hidup bersih dan sehat dalam melakukan gosok gigi, cuci tangan, makan sehat, olahraga, dan membuang sampah pada tempatnya dengan kesadaran sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia dini kelompok TK A TK PGRI 81 Semarang Tahun 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif tindakan kelas (PTK), yang dilakukan secara kolaboratif antar peneliti melalui dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik di kelompok A TK PGRI 81 Semarang Tahun 2022/2023 yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak kelompok A di TK PGRI 81 Semarang, setelah dilakukan tindakan kelas melalui dua siklus. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak terjadi pada setiap pertemuan mulai dari siklus I sampai dengan siklus II. Pada penelitian pra siklus, pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak yang berkembang baik sebanyak 30% pada siklus I meningkat menjadi 30% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 80%, sehingga telah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu rata-rata baik minimal 76%. Disimpulkan bahwa meningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak kelompok A di TK PGRI 81 Semarang. Adapun saran yang dapat diberikan adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak, demikian pula orang tua hendaknya selalu berperan aktif dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak di lingkungan keluarga, mengingat pendidikan anak diawali oleh keluarga. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang