Abstract :
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya konsep diri
pada siswa serta masih banyak siswa yang masih memiliki tingkat kemandirian
belajar yang rendah.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto.
Populasi data penelitian ini sejumlah 60 siswa, meliputi kelas VII A dan VIIB dan
VII D. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh
(sampling sensus). Data penelitian ini diperoleh melalui observasi angket dan
dokumentasi.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap kemandirian belajar. Hal
ini berarti semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi kemandirian belajar,
begitu pula sebaliknya semakin rendah konsep diri maka akan semakin rendah
kemandirian belajar. (2) Hasil analisis terbukti bahwa nilai F hitung 47.806
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka, model regresi dapat
dipakai untuk memprediksi variabel konsep diri (X) terhadap variabel
kemandirian belajar (Y). Untuk seberapa kuat terpengaruh antara variabel X dan
variabel Y dapat dilihat dari nilai R Square (koefisien determinan) sebesar 0,452,
yang artinya pengaruh konsep diri terhadap kemandirian belajar sebesar 45,2%.
Hal ini juga menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dengan arah positif antara
konsep diir terhadap kemandirian belajar siswa.
Dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan guru BK di SMP Negeri 2
Jatinegara dapat menindak lanjuti agar dapat membangun konsep diri dan
kemandirian siswa yang lebih positif melalui layanan bimbingan dan konseling.
Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Konsep Diri