DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PEMBAGIAN UNTUK KELAS III SEKOLAH DASAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
MARIANA, NIKE
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-18 04:50:37 
Abstract :
NIKE MARIANA, NPM 16120097 ? Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Operasi Hitung Pembagian Kelas III Sekolah Dasar?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Fokus penelitian ini adalah kemampuan menyelesaikan soal matematika pada materi operasi hitung pembagian. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasikan kesulitan belajar siswa dalam operasi hitung pembagian,(2) untuk menganalisis faktor yang menyebabkan kesulitan belajar operasi hitung pembagian. Pendekatan dalam penelitian ini kualitatif, dengan metode fenomenologi. Sumber data yaitu siswa kelas III sebanyak 18 orang dan guru kelas III SD Negeri Majalangu. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik analisi data pada penelitian ini yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan berupa triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) kesulitan belajar operasi hitung pembagian pada kelas III SD Negeri 1 Majalangu meliputi: (a) kesulitan memahami konsep, (b) kesulitan dalam ketrampilan berhitung, (c) kasulitan memecahkan masalah. (2) faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika materi operasi hitung pembagian yaitu (a) faktor internal seperti aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif. (b) faktor eksternalnya seperti lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah. Saran dalam penelitian ini kepada siswa yaitu, (1) siswa sebelum berangkat sekolah mempersiapan diri terlebih dahulu dengan cara tidur yang cukup agar saat pembelajaran tidak mengantuk, (2) siswa diharapkan sarapan terlebih dahulu karena dapat menganggu konsentrasi belajar siswa. Saran yang disampaikan kepada guru yaitu, (1) alangkah baiknya guru menciptakan suasana belajar yang kondusif dan senyaman mungkin dengan metode belajar yang tepat dan menata ruang kelas untuk meciptakan lingkungan pembelajaran yang baik dan tepat, (2) berkomunikasi dengan siswa dengan menanyakan materi yang disampaikan agar terciptanya pembelajaran aktif, (3) guru memberikan fasilitas bagi siswa lebih dari 1 cara untuk penyelesaian operasi hitung lembagian, (4) menjadi guru yang menyenangkan membiarkan siswa berkreasi dan menyepakati aturan bersama antara guru dan siswa. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang