DETAIL DOCUMENT
PENGARUH FORTIFIKASI PROBIOTIK CAIR BIOPRISMA DAN BIOGAN TERHADAP PROTEIN DAN LEMAK DAGING IKAN PATIN PADA SISTEM BIOFLOK AKUAPONIK SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Mufidah, Ratna
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-18 07:19:32 
Abstract :
Ikan patin (Pangasius djambal) merupakan komoditas ikan perairan tawar yang banyak dibudidayakan di sektor perikanan Indonesia. Spesies ikan ini dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak hewani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fortifikasi probiotik cair bioprisma dan biogan terhadap protein dan lemak daging ikan patin pada sistem bioflok-akuaponik serta implementasinya pada pembelajaran biologi. Pelaksanaan penelitian pada bulan Januari?Maret 2023 bertempat di Kampus 3 Pendidikan Biologi, Universitas PGRI Semarang, Jl. Pawitan Luhur III No.1, Bendan Duwur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasi Pengujian kadar protein dan lemak daging ikan patin dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jalan Diponegoro, Salatiga, Jawa Tengah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian true eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan P0 (kontrol) dengan tanpa pemberian probiotik, P1 dengan pemberian perlakuan (0,15 mL Probiotik Bioprisma ( + 1,5 L air)) pada sistem bioflok-akuaponik, P2 dengan pemberian perlakuan (0,15 mL Probiotik Biogan ( + 1,5 L air )) pada sistem bioflok-akuaponik.. Analisis data menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) one way yang membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi probiotik cair bioprisma dan biogan berpengaruh nyata terhadap kandungan protein (P<0,05) hasil kandungan protein tertinggi P1 yaitu 18,70%, diikuti P0 yaitu 17,12%, dan hasil terendah pada perlakuan P2 yaitu 10,95%. Fortifikasi probiotik cair bioprisma dan biogan juga berpengaruh nyata terhadap kandungan lemak (P<0,05), kandungan lemak tertinggi pada perlakuan P1 sebesar 8,73%, diikuti P2 sebesar 7,34%, dan hasil terendah P0 sebesar 1,78%. Implementasi pembelajaran biologi berupa modul pembelajaran materi Makromolekul Protein dan Lemak sebagai media pembelajaran untuk SMA/MA Kelas XI kode TP. 11.5.3. Kata Kunci: Fortifikasi, probiotik biogan, probiotik bioprisma, protein, lemak, bioflok-akuaponik, implementasi pembelajaran. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang