DETAIL DOCUMENT
PENGARUH LATIHAN FARTLEK UNTUK MENINGKATKAN VO2MAX ATLET FUTSAL TUNAS MUDA RINGGIT KABUPATEN BLORA
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Wafa, Alfin Kholilur Rahman
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-03 06:57:45 
Abstract :
Alfin Kholilur Rahman Wafa. NPM 19230001. ?Pengaruh Latihan Fartlek Untuk Meningkatkan Vo2max Atlet Futsal Tunas Muda Ringgit Kabupaten Blora?. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2023. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kebugaran VO2Max atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora. Karena itu, pelatih ingin berusaha meningkatkan kebugaran VO2Maxnya dengan metode latihan fartlek. Latihan fartlek sering digunakan untuk melatih fisik seseorang, dan pelatih bermaksud memberikan latihan fartlek guna meningkatkan kebugaran VO2Max atlit futsal Ringgit di Kabupaten Blora. Selain itu juga belum diketahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2Max atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2Max atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan two group pretest posttest design untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2 Max atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora yang berjumlah 20 responden yang merupakan seluruh anggota populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multistage-Fitness Test (MFT). Teknik analisis data menggunakan uji t melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan kebugaran VO2Max atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora meningkat setelah dilakukan latihan fartlek. Kesimpilan berdasarkan hasil uji t pada kelompok eksperimen memperoleh nilai t hitung > t tabel (-10,137 > 1,83), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kebugaran jasmani pada saat pre test dan post test, dengan peningkatan rerata sebesar 4,80 atau 13,92 dari saat pre test. Pada kelompok kontrol, diperoleh nilai t hitung > t tabel (-3,292 > 1,83), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan VO2 Max pada saat pre test dan post test, dengan peningkatan rerata sebesar 2,27 atau sebesar 6,68% dari saat pre test. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan fartlek terhadap peningkatan vo2 max atlet futsal Tunas Muda Ringgit di Kabupaten Blora. Kata kunci: Latihan Fartlek, VO2max 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang