DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATERI KALOR DAN WUJUD BENDA PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 3 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
AJI, LINTANG SATRIO
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-18 07:55:03 
Abstract :
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah aspek keterampilan proses sains dasar yang muncul pada saat pembelajaran di kelas V materi kalor dan wujud benda yaitu aspek mengamati, guru hanya memberikan materi proses pembelajaran yang dilakukan sebagian besar berpusat pada guru sehingga potensi?potensi yang ada dalam diri peserta didik menjadi tidak berkembang termasuk potensi untuk mandiri dan mengembangkan pengetahuan dalam belajar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan keterampilan proses sains dasar Dalam Pembelajaran materi Kalor dan Wujud Benda pada peserta didik Kelas V di SDN 3 Banyudono Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di SD Negeri 3 Banyudono pada tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian ini adalah guru sekaligus siswa kelas V. Sumber data yang diperoleh melalui observasi, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Indikator soal disesuaikan dengan Kompetensi Dasar pada materi kalor dan wujud benda. Pengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan Keterampilan Proses Sains Dasar Dalam Pembelajaran materi Kalor dan Wujud Benda pada Peserta didik Kelas V SDN 3 Banyudono Kabupaten Boyolali belum terlaksana dengan maksimal. Aspek keterampilan proses sains yang muncul dari yang tertinggi antara lain aspek mengamati sebesar 74,35%, aspek mengkomunikasikan sebesar 71,74%, aspek menafsirkan dan menarik kesimpulan sebesar 65,38%, merencanakan dan melaksanakan percobaan sebesar 50% dengan rata sebesar 66,92%. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan penulis yaitu guru hendaknya lebih mengembangkan pembelajaran agar kondisi belajar lebih efektif, siswa juga tidak merasa bosan dan peserta didik hendaknya diberikan motivasi dalam belajar agar peserta didik memiliki semangat sehingga lebih aktif dalam pembelajaran. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang