DETAIL DOCUMENT
TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V MENGGUNAKAN ALGORITMA LINEAR CONGRUENT METHOD
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
CISWOYO, CISWOYO
Subject
ZA Information resources 
Datestamp
2024-01-19 01:52:54 
Abstract :
Penggunaan media pembelajaran sangat di perlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan memanfaatkan sebuah media pembelajaran merupakan cara yang paling tepat diterapkan oleh para tenaga pendidik guna menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Salah satunya pada jenjang tingkat sekolah dasar saat ini materi yang diberikan oleh guru, masih terbatas menggunakan media konfensional seperti, bentuk gambar dari buku atau alat peraga lainnya yang kurang efektif, seperti contohnya pada mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) mengenai materi pengenalan organ tubuh manusia, belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis teknologi yang mampu menunjang proses pembelajaran. Maka dari itu peneliti ingin melakukan pembuatan sebuah aplikasi media pembelajaran pengenalan organ tubuh manusia dengan mengimplementasikan Augmented Reality (AR) berbasis android, yang bertujuan sebagai media pembelajaran bagi guru yang lebih interaktif. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang memiliki 6 tahapan yaitu, concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Serta aplikasi pengenalan organ tubuh manusia ini berisikan materi pembelajaran, video pembelajaran, objek 3D dan quiz. Supaya soal quiz lebih menarik maka digunakan algoritma Linear Congruent Method (LCM) untuk pengacakan soal quiz. Berdasarkan hasil pengujian black box yang melibatkan 3 responden mendapatkan hasil 94,7%, pengujian white box pada perhitungan cyclomatic complexity mendapatkan 3 independent path dengan nilai 3 dan mendapatkan presentase 100%, pengujian user acceptance test (UAT) yang melibatkan 10 responden dengan mendapatkan hasil dari beberapa aspek yaitu, aspek desain mendapat nilai presentase 84,8%, aspek materi mendapat nilai presentase 93,6%, dan aspek informasi mendapat nilai presentase 86%. Sehingga bisa dikategorikan sebagai sangat setuju Kata kunci : Media Pembelajaran, Augmented Reality (AR), Organ Tubuh Manusia, Multimedia Development Life Cycle (MDLC), Linear Congruent Method (LCM) 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang