DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK B RA. BIRRUL WALIDAIN SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
SEPTYANA, MAEDA DINDA
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-19 02:09:59 
Abstract :
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah anak belum berani dalam bercerita di depan teman? teman sekelasnya, kesulitan dalam merangkai kejadian dalam setiap cerita, ketika di kelas anak kurang aktif terlibat dalam menyampaikan ide atau gagasannya terhadap suatu cerita, kosa kata yang digunakan ketika bercerita sedikit dan suara anak waktu bercerita pelan terbata-bata dalam menyampaikan ceritanya. Dalam meningkatkan kemampuan bercerita pada anak, peneliti menggunakan media gambar berseri, dengan menggunakan media gambar seri diharapkan anak akan lebih mudah memahami isi cerita, mudah merangkai sebuah kejadian dalam cerita dengan kosa kata yang lebih banyak, melatih anak supaya berani bercerita di depan teman-temannya dan membuat anak bisa terlibat aktif dalam menyampaikan ide atau gagasan dari sebuah cerita. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul peningkatan kemampuan bercerita melalui media gambar seri pada anak kelompok B RA Birrul Walidain Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap selama 1 minggu yang dimulai dari tanggal 6 Maret sampai dengan 11 Maret 2023. Subjek penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Yang mana tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu : 1) membuat perencanaan, 2) melakukan tindakan, 3) mengadakan pengamatan tindakan, 4) merefleksi hasil pengamatan tindakan, setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bercerita pada anak dapat ditingkatkan melalui media gambar berseri. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bercerita anak kelompok B sebelum tindakan, skor yang dicapai 120 (33,33%) dengan kategori kurang. Kemampuan bercerita tindakan siklus I, skor yang dicapai 209 (57,99%) dengan kategori cukup. Peningkatan dari sebelum tindakan ke tindakan siklus I mencapai skor 89 (24,66%). Kemampuan bercerita pada tindakan siklus II, skor yang dicapai 306 (84,51%) dengan kategori baik. Peningkatan skor dari tindakan siklus I ke tindakan siklus ke II mencapai 97 (26,52%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan bercerita kelompok B di RA. Birrul Walidain Semarang dapat ditingkatkan melalui media gambar berseri. Kata Kunci : Anak Usia Dini, Kemampuan bercerita, Gambar Berseri 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang