DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI PERMAINAN DIORAMA TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 4-5 TAHUN
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Sulistiawati, Oktavia Eny
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-04 03:53:36 
Abstract :
Oktavia Eny Sulistiawati. NPM 19150012. ?Implementasi Permainan Diorama Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 4-5 Tahun?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I Mila Karmila, S.Pd., M.Pd. dan Dosen Pembimbing II Dr. Agung Prasetyo, S.Psi.,M.Pd ., Desember, 2023. Penelitian ini dilatar belakangi pada pentingnya kemampuan berbahasa bagi anak usia dini. Berdasarkan pengamatan dalam studi pendahuluan yang dilakukan penulis di TK Rumah Kita Semarang menunjukkan bahwa kemampuan bahasa ekspresif anak khususnya dalam mengungkapkan perasaan dengan kata sifat masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak dengan menggunakan media permainan diorama. Sehingga, harapannya dengan bermain dapat menjadi media yang menarik dan efektif dalam pembelajaran. Permainan diorama ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu pengembangan berbagai keterampilan bahasa ekspresif anak. Fokus penelitian dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana permainan diorama dapat menstimulasi kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini melalui pengembangan permainan diorama. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang pada umumnya mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan dengan melalui observasi langsung, wawancara, analisis dokumen, atau catatan lapangan. Peneliti melakukan penelitian di TK RUMAH KITA yang beralamat di Jalan Bukit Cemara Indah C1/11, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media diorama dapat meningkatkan keterampilan bahasa ekspresif anak. Anak dapat lebih percaya diri dan dapat bebas berpendapat dalam menceritakan materi yang didapatkan. Aspek yang terstimulasi seperti kemampuan menceritakan kembali cerita yang pernah dialami, kemampuan berbicara dengan menggunakan kalimat sederhana, kemampuan anak untuk mengemukakan pendapat, kemampuan dalam mengungkapkan perasaan yang menggunakan kata sifat seperti nakal, baik, senang, berani, baik hati, bagus, dan keren. Kemudian, kemampuan menyebutkan kosa kata yang telah dikenal dan kemampuan dalam memperkaya perbendaharaan kata serta kemampuan berpartisipasi dalam suatu percakapan, kemampuan anak untuk menyatakan ekspresi perasaan emosi, kemampuan bertanya dan menjawab menggunakan kalimat yang benar, kemampuan anak untuk menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan maupun ketidaksetujuannya terhadap suatu hal, dan kemampuan anak dalam komunikasi dua arah juga dapat terstimulasi. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang