DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN MODEL PBL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SEKOLAH DASAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Asiyah, Siti
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-19 08:21:44 
Abstract :
SITI ASIYAH, NPM 19120341 ?Penerapan Model PBL Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Volume Kubus dan Balok di Kelas V Sekolah Dasar?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023 Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Bendo selama proses pembelajaran. Terutama dalam pelajaran matematika materi tentang volume kubus dan balok hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa dan wawancara dari guru kelas V SDN Bendo. Belum dikembangkannya model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Bendo pada materi pokok volume kubus dan balok. Dalam pembatasan masalah ini lebih diarahkan pada penerapan model PBL yang digunakan untuk kemampuan berpikir kritis pada materi pokok bahasan volume kubus dan balok. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengidentifikasi terdapat atau tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan model PBL pada materi volume kubus dan balok di kelas V sekolah dasar, 2) untuk mengidentifikasi penerapan model PBL ditinjau dari kemampuan berpikir kritis pada materi volume kubus dan balok di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan strategi metode campuran bertahap (Sequential Mixed Methods) terutama strategi Sequential Explanatory. Pada tahap pertama peneliti menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua menggunakan metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V salah satu SD Negeri di Kabupaten Rembang. Sampel penelitiannya adalah 31 siswa kelas V. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling jenis sampling jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah uji t dan triangulasi teknik. 1) Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan dengan model PBL menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah penerapan model PBL pada materi volume kubus dan balok di kelas V sekolah dasar. Dibuktikan dengan menggunakan uji t di peroleh hasil thitung = 11,248, hasil tersebut kemudian dibandingan dengan nilai ttabel untuk dk (31 ? 1) = 30 taraf signifikansi 5% atau 0,05 adalah 2,042. Hasilnya thitung 11,946 lebih besar dari 2,042 atau thitung ? ttabel. 2) Berdasarkan hasil analisispenerapan model PBL ditinjau dari kemampuan berpikir kritis pada materi volumekubus dan balok di kelas V sekolah dasar terlihat bahwa indikator interpretasi 77,4% kategori tinggi atau 24 siswa yang menjawab benar. Indikator analisis 25,8%kategori sangat rendah atau 9 siswa yang menjawab benar. Indikator evaluasi 35,4% kategori sangat rendah atau 11 siswa yang menjawab benar. Indikator Inferensi 58,06% kategori rendah atau 18 siswa yang menjawab benar. Secara umum nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada materi volume kubus dan balok dikelas Vsekolah dasar tergolong dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah kepada guru kelas atau guru mata pelajaran matematika di kelas V hendaknya menerapkan model PBL pada materi volume kubus dan balok untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang