DETAIL DOCUMENT
PENGGUNAAN BAHASA PEDAGANG DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL MLONGGO KABUPATEN JEPARA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
SWARI, MELINIA PADMA
Subject
P Philology. Linguistics 
Datestamp
2024-01-22 07:42:28 
Abstract :
Kata kunci: Sosiolinguistik, Ragam Bahasa, Pasar Tradisional. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya salah satu pasar tradisional yang ada di Jepara adalah pasar Mlonggo yang berlokasi di desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebagai salah satu pusat roda perekonomian sebagian besar warga Jepara, tentunya masyarakat dan warga pasar tradisional menggunakan ragam bahasa dalam melakukan transaksi penjualan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Mlonggo Kabupaten Jepara? dan 2) faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Mlonggo Kabupaten Jepara? Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan tentang bagaimana penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Mlonggo Kabupaten Jepara; dan 2) mendeskripsikan faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Mlonggo Kabupaten Jepara. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data adalah pedagang dan pembeli. Wujud data berupa bahasa yang digunakan pedagang dalam transaksi jual beli dan faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak, rekam, dan catat. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil analisis data dapat diketahui bahwa transaksi jual beli di pasar tradisional Mlonggo, dilakukan secara serius, ramah, tidak ramah, sopan, senang hati, secara akrab, dan secara singkat. Penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah setempat, dan bahasa campuran (bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris). Bahasa yang digunakan pembeli dan pedagang dilakukan secara lisan dan secara langsung, menggunakan bahasa non formal dan mengandung dialek bahasa setempat. Faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli, yaitu faktor usia penjual dengan pembeli, faktor asal daerah, faktor bahasa yang digunakan non formal, faktor keakraban, dan faktor jenis kelamin. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa pedagang dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Mlonggo, kabupaten Jepara menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah setempat, dan bahasa campuran (bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris). Bahasa yang digunakan pembeli dan pedagang dilakukan secara lisan dan secara langsung, menggunakan bahasa non formal dan mengandung dialek bahasa setempat. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang