DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEREDARAN DARAH KELAS V SD NEGERI 1 JUWANGI
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
ISMIYANA, NOVIDA
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-24 03:35:36 
Abstract :
NOVIDA ISMIYANA. NPM 19120140. ? Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Peredaran Darah Kelas V SD Negeri 1 Juwangi?. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas IImu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan oleh pelaksanaan pembelajaran dimana guru masih mengalami kendala dalam penggunaan model pembelajaran, masih banyaknya siswa yang pasif saat pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA, dan belum digunakannya model pembelajaran oleh guru saat mengajar, yang berdampak pada tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA masih rendah dan hasil belajarnya pun kurang maksimal. Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA materi peredaran darah? Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA materi peredaran darah kelas V SD Negeri 1 Juwangi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre?experimental design dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Juwangi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 29 dengan Teknik sampling jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, tes, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan perhitungan maka diperoleh rata-rata pretest yaitu 61,37 dan rata-rata posttest yaitu 84, 96. Pada saat pretest terdapat 17 siswa yang tuntas dan 12 siswa yang belum tuntas dengan ketuntasan belajar klasikal 58%. Setelah dilakukan posttest terdapat 29 siswa yang tuntas dan 0 siswa yang belum tuntas dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis melalui uji paired sampel t-test bahwa nilai Sig. < 0,05 maka diterima dan ditolak pada taraf signifikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA materi peredaran darah kelas V SD Negeri 1 Juwangi. Saran yang dapat disampikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah model problem based learning dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran bagi guru dalam mengajar sehingga pembahaman siswa terhadap pembelajaran membaik dan kemampuan berfikir kritisnya meningkat. 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang