DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KELAS BAWAH SD NEGERI METARAMAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Aldi, Nur Royyan Fikri
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-24 04:07:56 
Abstract :
Nur Royyan Fikri Aldi ?Analisis Perkembangan Motorik Kasar Siswa Laki-laki dan Perempuan Kelas Bawah SD Negeri Metaraman?, Program Studi PJKR Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2023. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamataan gerak motorik kasar pada siswa kelas bawah di SD Negeri Metaraman yang hasilnya berbeda-beda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi perkembangan motorik kasar siswa laki-laki dan perempuan kelas bawah SD Negeri Metaraman untuk menerapkan pembelajaran yang sesuai kepada siswa laki-laki dan perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes yang sesuai dengan peserta didik usia 7-10 dengan menggunakan tes TGMD-2. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif, dengan subyek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dengan jumlah 68 peserta didik. Uji keabsahan menggunakan validitas deskripsi dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan langkah uji homogenitas, uji normalitas, dan uji persentase. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan peserta didik didapatkan hasil berupa berikut, pada kelas I nilai motorik kasar pada siswa laki-laki ada 50% anak dengan penilaian rendah dan 50% lainnya dengan penilaian sangat rendah, sedangkan untuk nilai motorik kasar perempuan semua siswa dengan penilaian rendah. Pada kelas II skor motorik kasar laki-laki ada 75% dengan penilaian rendah dan 25% lainnya dengan penilaian sangat rendah, sedangkan untuk nilai motorik kasar perempuan ada 85,71% dengan penilaian rendah dan 14,28% lainnya berada di penilaian sangat rendah. Pada kelas III skor motorik kasar pada siswa laki-laki ada semua pada penilaian sangat rendah, sedangkan pada siswa perempuan ada 90,90% dengan penilaian sangat rendah dan 9,09% lainnya berada di penilaian rendah. Anak dengan nilai rendah ada 29 anak dengan nilai 70-79. Anak dengan nilai sangat rendah ada 39 anak dengan nilai <70. Kondisi perkembangan tingkat motorik kasar peserta didik laki-laki dan perempuan baik kelas I, II, dan III berada pada di penilaian yang sangat rendah dan rendah. Diharapkan guru dapat menambah perhatiannya terhadap perkembangan para peserta didik terutama dalam meningkatkan keterampilan berpikir dan motorik siswa, juga guru harus selalu mengeksplor kemampuan motorik anak melalui berbagai aktivitas gerak yang dapat dilakukan secara variatif dan berkelanjutan. Kata kunci : Gerak dasar motorik, Motorik kasar, TGMD 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang