UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA
ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PLAYDOUGH
DI PAUD KB SALSABILLA DESA WATUURIP
KECAMATAN BAWANG, KABUPATEN BANJARNEGARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
RIYANI, TRI
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-01-24 04:25:20
Abstract :
Yang melandasi peneliti mengambil judul penelitian di atas adalah rendahnya kemampuan motorik halus pada anak PAUD KB Salsabilla Desa Watuurip Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, Tahun Pelajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah anak PAUD Salsabilla Desa Watuurip Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 12 anak terdiri dari 2 anak laki laki dan 10 anak perempuan. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) membuat perencanaan, (2) melakukan tindakan, (3) mengadakan pengamatan, (4) merefleksi hasil pengamatan tindakan. Setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan Teknik Deskriptif Kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan media playdough kemampuan motorik halus pada anak PAUD KB Salsabilla Desa Watuurip, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara dapat ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari keadaan awal atau kondisi pra siklus dimana hasil observasi pra siklus pada anak menunjukkan sebanyak 9 anak atau 75% anak dalam kondisi belum berkembang, dan 0% pada kategori berkembang sangat baik. Setelah diadakan pelaksanaan siklus I prosentase pada kategori belum berkembang berkurang menjadi 0% dan 50% pada kategori berkembang sesuai harapan serta 50% berkembang sangat baik. Peningkatan kemampuan motorik halus anak pada siklus I mulai terlihat, namun belum memenuhi indikator kinerja yaitu 76% pada kategori berkembang sangat baik, sehingga dilanjutkan dengan tindakan Siklus II. Pada akhir siklus II kemampuan motorik halus anak pada kategori berkembang sangat baik meningkat dari 50% pada siklus I menjadi 83.33% pada siklus II. Sehingga target telah memenuhi indikator kinerja.
Yang melandasi peneliti mengambil judul penelitian di atas adalah rendahnya kemampuan motorik halus pada anak PAUD KB Salsabilla Desa Watuurip Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, Tahun Pelajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah anak PAUD Salsabilla Desa Watuurip Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 12 anak terdiri dari 2 anak laki laki dan 10 anak perempuan. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) membuat perencanaan, (2) melakukan tindakan, (3) mengadakan pengamatan, (4) merefleksi hasil pengamatan tindakan. Setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan Teknik Deskriptif Kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan media playdough kemampuan motorik halus pada anak PAUD KB Salsabilla Desa Watuurip, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara dapat ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari keadaan awal atau kondisi pra siklus dimana hasil observasi pra siklus pada anak menunjukkan sebanyak 9 anak atau 75% anak dalam kondisi belum berkembang, dan 0% pada kategori berkembang sangat baik. Setelah diadakan pelaksanaan siklus I prosentase pada kategori belum berkembang berkurang menjadi 0% dan 50% pada kategori berkembang sesuai harapan serta 50% berkembang sangat baik. Peningkatan kemampuan motorik halus anak pada siklus I mulai terlihat, namun belum memenuhi indikator kinerja yaitu 76% pada kategori berkembang sangat baik, sehingga dilanjutkan dengan tindakan Siklus II. Pada akhir siklus II kemampuan motorik halus anak pada kategori berkembang sangat baik meningkat dari 50% pada siklus I menjadi 83.33% pada siklus II. Sehingga target telah memenuhi indikator kinerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
