PERAN GURU BK DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA SAAT
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI SMA NEGERI 1 BANYUMAS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
ANGGORO, RIZALDI SETIYO
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-01-24 07:28:05
Abstract :
Rizaldi Setiyo Anggoro. 16110083. ?Peran Guru BK Dalam Memotivasi Belajar Siswa Saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Di SMA Negeri 1 Banyumas?. Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dr. Arri Handayani, S.Pd., M. Si, Farikha Wahyu Lestari, S.Pd., M.Pd. Juni. 2023. Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara terhadap tiga siswa di SMA Negeri 1 Banyumas yang menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 proses pembelajaran tetap berjalan seperti biasanya. Pembelajaran melalui media online dapat diikuti oleh siswa dengan baik meskipun ada beberapa kendala seperti koneksi internet, sulitnya memahami materi melalui media online. Kemudian merasa berat dengan tugas-tugas yang diberikan sangat banyak dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. permasalahan yang ditemukan di SMA Negeri menunjukkan adanya beberapa siswa yang memiliki motivasi belajar masih kurang baik, yakni seperti: anak mengulur-ngulur waktu mengumpulkan tugas, beberapa anak tidak mempunyai handphone karena ekonomi keluarga yang rata-rata Berpengaruh, bosan saat mengikuti pelajaran online, mudah menyerah saat mendapatkan tugas dari guru, terdapat siswa sering membolos saat jam pelajaran online berlangsung, mudah menyerah saat mengalami kesulitan belajar daring.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mengungkapkan suatu apa adanya. Bahwa peran guru bimbingan konseling yang lebih dominan adalah pada indikator ?Sebagai Fasiliator? dimana terdapat 10 siswa pada kategori Cukup Berpengaruh, dan terdapat 23 siswa pada kategori Sangat Berpengaruh. Sedangkan indikator ?Sebagai Mediator? pada kategori Cukup Berpengaruh terdapat 23 siswa, dan pada kategori Sangat Berpengaruh terdapat 13 siswa. Berdasarkan hasil analisis skala peran guru bimbingan konseling dapat diketahui ada 14 siswa dengan kategori Sangat Berpengaruh dengan persentase 39%, 19 siswa pada kategori Cukup Berpengaruh dengan persentase 53%, 2 siswa pada kategori Berpengaruh dengan persentase 6%, dan 1 siswa pada kategori Tidak`Berpengaruh dengan persentase 1%. Peran guru bimbingan konseling diperoleh hasil dari skala peran guru bimbingan konseling 36 responden dari yaitu kelas X IPA 1 dapat diketahui bahwa jumlah skor teBerpengaruh adalah 70, skor terCukup Berpengaruh adalah 157 skor rata-rata 131,3. Dengan skor rata-rata 131,3 maka tingkat peran guru bimbingan konseling dalam kategori Sangat Berpengaruh. Kata kunci : Peran Guru Bimbingan Konseling, PJJ.
Rizaldi Setiyo Anggoro. 16110083. ?Peran Guru BK Dalam Memotivasi Belajar Siswa Saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Di SMA Negeri 1 Banyumas?. Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dr. Arri Handayani, S.Pd., M. Si, Farikha Wahyu Lestari, S.Pd., M.Pd. Juni. 2023. Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara terhadap tiga siswa di SMA Negeri 1 Banyumas yang menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 proses pembelajaran tetap berjalan seperti biasanya. Pembelajaran melalui media online dapat diikuti oleh siswa dengan baik meskipun ada beberapa kendala seperti koneksi internet, sulitnya memahami materi melalui media online. Kemudian merasa berat dengan tugas-tugas yang diberikan sangat banyak dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. permasalahan yang ditemukan di SMA Negeri menunjukkan adanya beberapa siswa yang memiliki motivasi belajar masih kurang baik, yakni seperti: anak mengulur-ngulur waktu mengumpulkan tugas, beberapa anak tidak mempunyai handphone karena ekonomi keluarga yang rata-rata Berpengaruh, bosan saat mengikuti pelajaran online, mudah menyerah saat mendapatkan tugas dari guru, terdapat siswa sering membolos saat jam pelajaran online berlangsung, mudah menyerah saat mengalami kesulitan belajar daring.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mengungkapkan suatu apa adanya. Bahwa peran guru bimbingan konseling yang lebih dominan adalah pada indikator ?Sebagai Fasiliator? dimana terdapat 10 siswa pada kategori Cukup Berpengaruh, dan terdapat 23 siswa pada kategori Sangat Berpengaruh. Sedangkan indikator ?Sebagai Mediator? pada kategori Cukup Berpengaruh terdapat 23 siswa, dan pada kategori Sangat Berpengaruh terdapat 13 siswa. Berdasarkan hasil analisis skala peran guru bimbingan konseling dapat diketahui ada 14 siswa dengan kategori Sangat Berpengaruh dengan persentase 39%, 19 siswa pada kategori Cukup Berpengaruh dengan persentase 53%, 2 siswa pada kategori Berpengaruh dengan persentase 6%, dan 1 siswa pada kategori Tidak`Berpengaruh dengan persentase 1%. Peran guru bimbingan konseling diperoleh hasil dari skala peran guru bimbingan konseling 36 responden dari yaitu kelas X IPA 1 dapat diketahui bahwa jumlah skor teBerpengaruh adalah 70, skor terCukup Berpengaruh adalah 157 skor rata-rata 131,3. Dengan skor rata-rata 131,3 maka tingkat peran guru bimbingan konseling dalam kategori Sangat Berpengaruh. Kata kunci : Peran Guru Bimbingan Konseling, PJJ.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
