DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PELEPAH PISANG KEPOK KUNING TERHADAP JUMLAH KOLONI DAN WARNA BAKTERI SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Nafi, Afidah Rafiud
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-25 03:36:33 
Abstract :
Pemilihan pelepah pisangkepok kuning sebagai bahan antibakteri yaitu dikarenakan adanya kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan polifenol yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri pelepah pisang Musa acuminata berdasarkan jumlah koloni dan warna bakteri. Selanjutnya pelepah pisang dengan berbagai kadar etanol dilakukan pengujian daya antibakteri dengan metode maserasi yang sebelumnya didapatkan simplisia, dan diujikan dalam media nutrient agar (NA). Hasil penelitian ini diharapkan akan diperoleh informasi tentang potensi pelepah pisang sebagai antiseptik alami dapat menurunkan jumlah koloni bakteri, serta warna bakteri yang teramati dalam penelitian. Menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorik dengan metode rancangan acak lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan, dan 3 kali pengulangan, ekstrak pelepah pisang yang efektif digunakan alam penelitian yaitu (0 %, 5%, 10%, 15%). Dengaa rancangan perlakuan : P0 0 % (sebagai control tanpa pemberian pelepah pisang), P1 5% (0,5 gr ekstrak pelepah + 10 ml aquades), P2 10% (1 gr ekstrak pelepah + 10 ml aquades), P3 15% (1,5 gr ekstrak pelepah + 10 ml aquades) Tabel 2. Hasil Eksperimen Jumlah Koloni Bakteri Rata Rata 85,67 48 36,3 30,3 Rata Rata Warna Yang Teramati Putih Susu Putih Kekuningan Putih Kekuningan Putih Kekuningan Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Ekstrak pelepah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca) sebagai antibakteri memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah koloni bakteri yang dibuktikan dengan hasil uji ANOVA , dengan nilai (42,520) ? 5% (4,067) dan 1% (7,59). 2. Konsentrasi ekstrak pelepah pisang kepok kuning yang terbaik untuk pengujian jumlah koloni bakteri Adalah pada konsentrasi ekstrak pelepah kepo kuning 15%(P3) dengan rata-rata 30,3 koloni bakteri. 3. Ekstrak pelepah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca) berpengaruh terhadap warna bakteri yang teramati, hal ini dibuktikan dengan pemberian variasi ekstrak warna bakteri yang teramati berwarna putih kekuningan, sedangkan control tetap berwarna putih susu. 4. Hasil penelitian ini diimplementasikan sebagai LKPD bagi siswa kelas X SMA pada materi archaebacteria dan Eubacteria. Kata kunci : pelepah pisang kepok kuning, jumlah koloni bakteri, warna bakteri, LKPD 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang