HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN
BELAJAR SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
HANIFAH, ANISA HAYYU
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-01-04 03:26:00
Abstract :
ANISA HAYYU HANIFAH. NPM 18110061. Skripsi. Desember 2023. ?Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang?. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Suhendri, S.Pd., M.Pd., Kons., dan Pembimbing II Dr. Chr. Argo Widiharto, S.Psi., M.Si. Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: (1) siswa memiliki regulasi diri yang rendah yang ditujukan dalam perilakunya, seperti: tidak memiliki perencanaan dalam belajar, kecewa menerima hasil nilai rendah yang diberikan guru, dan lupa dengan jadwal belajar; (2) siswa memiliki kemandirian belajar yang rendah yang ditujukan dalam perilakunya, seperti: kurang aktif ketika pembelajaran berlangsung, mudah meminta jawaban kepada teman lainnya, dan kurang percaya diri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara regulasi diri dengan kemandirian belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah desain penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 di SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang berjumlah 26 siswa sekaligus sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes dengan skala regulasi diri dan skala kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson menggunakan SPSS.26. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara regulasi diri dengan kemandirian belajar dengan nilai signifikansi 2-tailed 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan berkorelasi. Derajat hubungan variabel regulasi diri dengan kemandirian belajar dalam uji korelasi Pearson dengan nilai Pearson Correlation 0,728 > 0,61, maka variabel regulasi diri dengan variabel kemandirian belajar berkorelasi dengan kategori kuat dalam bentuk hubungan positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara regulasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang. Semakin tinggi variabel regulasi diri, maka semakin tinggi variabel kemandirian belajar. Kata kunci: regulasi diri dan kemandirian belajar
ANISA HAYYU HANIFAH. NPM 18110061. Skripsi. Desember 2023. ?Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang?. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Suhendri, S.Pd., M.Pd., Kons., dan Pembimbing II Dr. Chr. Argo Widiharto, S.Psi., M.Si. Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: (1) siswa memiliki regulasi diri yang rendah yang ditujukan dalam perilakunya, seperti: tidak memiliki perencanaan dalam belajar, kecewa menerima hasil nilai rendah yang diberikan guru, dan lupa dengan jadwal belajar; (2) siswa memiliki kemandirian belajar yang rendah yang ditujukan dalam perilakunya, seperti: kurang aktif ketika pembelajaran berlangsung, mudah meminta jawaban kepada teman lainnya, dan kurang percaya diri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara regulasi diri dengan kemandirian belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah desain penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 di SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang berjumlah 26 siswa sekaligus sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes dengan skala regulasi diri dan skala kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson menggunakan SPSS.26. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara regulasi diri dengan kemandirian belajar dengan nilai signifikansi 2-tailed 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan berkorelasi. Derajat hubungan variabel regulasi diri dengan kemandirian belajar dalam uji korelasi Pearson dengan nilai Pearson Correlation 0,728 > 0,61, maka variabel regulasi diri dengan variabel kemandirian belajar berkorelasi dengan kategori kuat dalam bentuk hubungan positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara regulasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Laboratorium Universitas PGRI Semarang. Semakin tinggi variabel regulasi diri, maka semakin tinggi variabel kemandirian belajar. Kata kunci: regulasi diri dan kemandirian belajar
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
