DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 PLANTUNGAN KABUPATEN KENDAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
QOTIMAH, CHUSNUL
Subject
JA Political science (General) 
Datestamp
2024-01-26 01:45:04 
Abstract :
Chusnul Qotimah. ?Peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP Negeri 2 Plantungan Kabupaten Kendal?. Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2022. Penelitian ini dilatar belakangi adanya motivasi belajar siswa yang rendah karena dalam pembelajaran PPKn masih menggunakan model pembelajaran konvensional, dan model pembelajaran TGT belum digunakan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diyakini bahwa penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dapat atau tidaknya penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament meningkatkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research), yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plantungan, dengan sampelny adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 17 siswa, dan siswa kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data untuk variabel motivasi belajar siswa adalah angket motivasi belajar, sedangkan untuk pembelajaran Teams Games Tournament adalah lembar observasi. Analisis data dengan deksriptif kuantitatif, deksirptif untuk mengambarkan kondisi penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament, sedangkan kuantitatif untuk menghitung data hasil angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil olah data angket motivasi belajar siswa menunjukkan skor minimum kelas kontrol 52 dan kelas eksperimen 78, skor maksimum kelas kontrol 69 dan kelas eksperimen 98. Sedangkan skor rata-rata kelas kontrol adalah 59,29 dan kelas eksperimen 87,05. Dari 6 langkah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament, semuanya sudah terlaksanakan dengan baik, kekurangan dari pembelajaran Teams Games Tournament yang dilakukan oleh guru adalah kekurangan waktu, sehingga pelaksanannya menjadi kurang maksimal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kedua kelas mengalami peningkatan. Untuk kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional mengalami peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 7,86 %, sedangkan kelas eksperimen dengan model pembelajaran teams games tournament mengalami peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 27,70 %. Dari kedua kelas tersebut dapat dilihat bahwa model pembelajaran teams games tournament dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Saran meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan cara, guru bisa membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan menarik, agar emosi siswa menimbulkan perfoma yang baik ketika mempelajari suatu hal. Kata kunci : Teams Games Tournament, Motivasi Belajar Siswa 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang