DENTIFIKASI MUTU JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.)
MENGGUNAKAN METODE PENGEMASAN YANG BERBEDA DAN
LAMA PENYIMPANAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Lusiana, Lustika Eva
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2024-03-08 06:31:07
Abstract :
Ringkasan Jambu biji merupakan salah satu produk hortikultura yang mudah rusak sehingga tanpa adanya perlakuan yang baik dan benar, jambu biji akan memiliki umur simpan yang pendek dan mudah mengalami kerusakan. Keterbatasan umur simpan inilah yang mendorong upaya untuk mempertahankan umur simpan buah jambu biji merah dengan menggunakan metode pengemasan sealing, dan wrapping dengan penyimpanan di suhu 9ºC selama 12 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode pengemasan dan lama penyimpanan terhadap kualitas mutu jambu biji merah (Psdium guajava L.). Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial yang terdiri 2 faktor. Faktor pertama metode pengemasan (tanpa pengemasan, sealing dan wrapping). Faktor kedua adalah lama penyimpanan (hari ke-0, hari ke-3, hari ke-6, hari ke-9 dan hari ke-12). Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah susut bobot, warna, kekerasan, vitamin C, kadar air, total padatan terlarut, total asam tertitrasi, dan uji organoleptik (deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut bobot tertinggi yaitu buah yang dikemas dengan metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-6 (0,16%). Analisis warna, menunjukkan nilai L* yang paling cerah yaitu buah pada metode pengemasan sealing penyimpnan hari ke-9 (56,91), nilai a* tertinggi pada metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-12 yaitu -15,74, nilai b* tertinggi pada metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-3 yaitu 45,64. Analisis kekerasan tertinggi pada metode pengemasan sealing, yaitu pada penyimpanan hari ke-0 (5,93 N/cm²). Analisis vitamin C tertinggi pada metode pengemasan sealing, yaitu pada penyimpanan hari ke-3 sebesar 3,3%. Nilai kadar air tertinggi pada metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-0 yaitu 90,45%, nilai total asam tertitrasi tertinggi pada buah dengan metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-0 yaitu 0,08%, sedangkan nilai total padatan terlarut buah jambu biji merah tertinggi pada metode pengemasan sealing penyimpanan hari ke?12 yaitu 7,33ºBrix. Kata Kunci: jambu biji merah, lama penyimpanan, dan metode pengemasan
Ringkasan Jambu biji merupakan salah satu produk hortikultura yang mudah rusak sehingga tanpa adanya perlakuan yang baik dan benar, jambu biji akan memiliki umur simpan yang pendek dan mudah mengalami kerusakan. Keterbatasan umur simpan inilah yang mendorong upaya untuk mempertahankan umur simpan buah jambu biji merah dengan menggunakan metode pengemasan sealing, dan wrapping dengan penyimpanan di suhu 9ºC selama 12 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode pengemasan dan lama penyimpanan terhadap kualitas mutu jambu biji merah (Psdium guajava L.). Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial yang terdiri 2 faktor. Faktor pertama metode pengemasan (tanpa pengemasan, sealing dan wrapping). Faktor kedua adalah lama penyimpanan (hari ke-0, hari ke-3, hari ke-6, hari ke-9 dan hari ke-12). Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah susut bobot, warna, kekerasan, vitamin C, kadar air, total padatan terlarut, total asam tertitrasi, dan uji organoleptik (deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut bobot tertinggi yaitu buah yang dikemas dengan metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-6 (0,16%). Analisis warna, menunjukkan nilai L* yang paling cerah yaitu buah pada metode pengemasan sealing penyimpnan hari ke-9 (56,91), nilai a* tertinggi pada metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-12 yaitu -15,74, nilai b* tertinggi pada metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-3 yaitu 45,64. Analisis kekerasan tertinggi pada metode pengemasan sealing, yaitu pada penyimpanan hari ke-0 (5,93 N/cm²). Analisis vitamin C tertinggi pada metode pengemasan sealing, yaitu pada penyimpanan hari ke-3 sebesar 3,3%. Nilai kadar air tertinggi pada metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-0 yaitu 90,45%, nilai total asam tertitrasi tertinggi pada buah dengan metode pengemasan wrapping penyimpanan hari ke-0 yaitu 0,08%, sedangkan nilai total padatan terlarut buah jambu biji merah tertinggi pada metode pengemasan sealing penyimpanan hari ke?12 yaitu 7,33ºBrix. Kata Kunci: jambu biji merah, lama penyimpanan, dan metode pengemasan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
