UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN METODE
BERMAIN KELOMPOK (USIA 4 – 5 TAHUN) DI POS PAUD CERIA
KELURAHAN SAMBIREJO KECAMATAN GAYAMSARI KOTA
SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
MURYAN, MURYAN
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-06-28 03:25:59
Abstract :
MURYANI. NPM 21156020. ?Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak dengan Metode Bermain Kelompok (Usia 4 ? 5 Tahun) di Pos Paud Ceria Kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya kemandirian anak. Hal tersebut disebabkan dengan ketergantungan pada orangtua, keinginan anak untuk selalu ditunggui orangtua, ketidakrelaan orangtua untuk meninggalkan kelas, serta masih kurangnya kepercayaan siswa kepada gurunya menjadikan siswa kurang mandiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode bermain dapat meningkatkan kemandirian anak?. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah secara umum untuk meningkatkan kemandirian anak dan secara khusus untuk meningkatkan kemandirian anak melalui metode bermain kelompok anak usia 4 sampai 5 tahun. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu dengan bermain balok, subyek penelitian kemandirian, kelompok kelas B yang berusia 4 ? 5 tahun Pos Paud Ceria uang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan model siklus, yang dimulai dengan pengamatan pra siklus, kemudian dilaksanakan dengan tindakan perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2,masing ? masing siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu 1) membuat rencana tindakan, 2) melaksanakan tindakan, 3) mengadakan pengamatan, 4) refleksi, hasil refleksi menjadi masukan pada perencanaan untuk siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ketuntasan mengalami grafik peningkatan setiap pertemuannya, dimana dapat diketahui bahwa hasil akhir prasiklus sebanyak 0 anak atau 0 % dengan kategori Baik, siklus satu mencapai 20% dengan kategori Baik, siklus dua yang dapat mencapai kategori Baik mencapai 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang peneliti sampaikan dalam penelitian ini, yaitu bahwa dengan Kegiatan Bermain Balok dapat Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Di Pos Paud Ceria, Sambirejo Semarang. Tahun 2023. Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru dapat menggunakan kegiatan bermain balok yang dapat meningkatkan kemandirian anak.
MURYANI. NPM 21156020. ?Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak dengan Metode Bermain Kelompok (Usia 4 ? 5 Tahun) di Pos Paud Ceria Kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya kemandirian anak. Hal tersebut disebabkan dengan ketergantungan pada orangtua, keinginan anak untuk selalu ditunggui orangtua, ketidakrelaan orangtua untuk meninggalkan kelas, serta masih kurangnya kepercayaan siswa kepada gurunya menjadikan siswa kurang mandiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode bermain dapat meningkatkan kemandirian anak?. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah secara umum untuk meningkatkan kemandirian anak dan secara khusus untuk meningkatkan kemandirian anak melalui metode bermain kelompok anak usia 4 sampai 5 tahun. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu dengan bermain balok, subyek penelitian kemandirian, kelompok kelas B yang berusia 4 ? 5 tahun Pos Paud Ceria uang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan model siklus, yang dimulai dengan pengamatan pra siklus, kemudian dilaksanakan dengan tindakan perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2,masing ? masing siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu 1) membuat rencana tindakan, 2) melaksanakan tindakan, 3) mengadakan pengamatan, 4) refleksi, hasil refleksi menjadi masukan pada perencanaan untuk siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ketuntasan mengalami grafik peningkatan setiap pertemuannya, dimana dapat diketahui bahwa hasil akhir prasiklus sebanyak 0 anak atau 0 % dengan kategori Baik, siklus satu mencapai 20% dengan kategori Baik, siklus dua yang dapat mencapai kategori Baik mencapai 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang peneliti sampaikan dalam penelitian ini, yaitu bahwa dengan Kegiatan Bermain Balok dapat Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Di Pos Paud Ceria, Sambirejo Semarang. Tahun 2023. Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru dapat menggunakan kegiatan bermain balok yang dapat meningkatkan kemandirian anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
