DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN SENI ORIGAMI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS LIPAT PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI TK AL FIRDAUS BATURSARI MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Rachmawati, Diajeng Fitria
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-16 02:16:22 
Abstract :
Penelitian ini di latar belakangi karena kurangnya kemampuan motorik halus anak melalui melipat pada anak didik kelompok B di TK Al Firdaus, hal ini ditunjukkan dari berbagai kegiatan motorik halus anak-anak masih belum bisa menggunting pola sederhana, mewarnai dengan cara mengenggam krayon, dan belum mampu menjimpit biji-bijian untuk dimasukkan kedalam botol. Setelah diamati hal ini terjadi karena pembelajaran tidak menggunakan media. Selain itu pendekatan yang diberikan di sekolah belum maksimal terhadap perkembangan kemampuan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan pengumpulan data berupa perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Semester II pada bulan Mei-Juni 2023. Subjek penelitian ini adalah anak didik TK Al Firdaus Kelompok B tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 20 anak. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4) refleksi dari hasil observasi. Setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak meningkat setelah adanya tindakan melalui melipat. Pada saat dilakukan observasi pratindakan, presentase kemampuan motorik halus anak sebesar 28%. Pada Siklus I pertemuan pertama sebesar 36% dengan peningkatan 8%, Siklus I pertemuan kedua sebesar 45% dengan peningkatan 9%, Siklus I Pertemuan ketiga sebesar 52% dengan peningkatan 7%, Siklus II pertemuan pertama sebesar 62% dengan peningkatan 10%, Siklus II pertemuan kedua sebesar 75% dengan peningkatan 13%, Siklus II pertemuan ketiga sebesar 92% dengan peningkatan 17%. Perolehan presentase tersebut menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak Kelompok B dengan kriteria sangat baik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 80%. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar. Kata Kunci: Kemampuan motorik halus, Anak Kelompok B, Melipat 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang