ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X DALAM
MENYELESAIKAN SOAL TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL
(HOTS) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Mayasari, Echa Septika
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-01-16 02:50:31
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X dalam menyelesaikan soal tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Cepu. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa kelas X-A. Subjek tersebut terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) dan 2 siswa dengan gaya kognitif field independent (FI). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) mampu memenuhi dua aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan fleksibilitas (flexibility). Namun untuk aspek kebaruan (novelty) siswa siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) tidak mampu memenuhinya. Sehingga siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) memiliki Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) 3 yakni Kreatif. Dan untuk siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) mampu memenuhi ketiga aspek kemampuan berpikir kreatif kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Sehingga siswa siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) memiliki Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) 4 yakni Sangat Kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif; HOTS; Gaya Kognitif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X dalam menyelesaikan soal tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Cepu. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa kelas X-A. Subjek tersebut terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) dan 2 siswa dengan gaya kognitif field independent (FI). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) mampu memenuhi dua aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan fleksibilitas (flexibility). Namun untuk aspek kebaruan (novelty) siswa siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) tidak mampu memenuhinya. Sehingga siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) memiliki Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) 3 yakni Kreatif. Dan untuk siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) mampu memenuhi ketiga aspek kemampuan berpikir kreatif kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Sehingga siswa siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) memiliki Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) 4 yakni Sangat Kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif; HOTS; Gaya Kognitif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
