DETAIL DOCUMENT
DIALEK BANYUMAS PADA TUTURAN FILM BOCAH NGAPAK KARYA RENDA POLAPIKE DALAM KANAL YOUTUBE TRANS7
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Semarang
Author
Amalia, Eka Nur
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-01-16 03:04:42 
Abstract :
Penelitian ini di latar belakangi adanya dugaan tuturan dialog dalam film Bocah Ngapak karya Renda Polapike dalam kanal YouTube Trans7 menggunakan dialek Banyumasan. Penelitian ini difokuskan mengenai penggunaan proses morfologi dan relasi makna. Analisis dilakukan menggunakan kajian dialektologi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) proses morfologi apa sajakah yang terdapat dalam dialek Banyumas Banyumas pada tuturan film Bocah Ngapak karya Rendra Polapoike dalam kanal YouTube Trans7? dan (2) relasi makna apa sajakah yang terdapat dalam dialek Banyumas Banyumas pada tuturan film Bocah Ngapak karya Rendra Polapoike dalam kanal YouTube Trans7? Tujuan penelitian adalah (1) untuk mendeskripsikan proses morfologi dalam dialek Banyumas Banyumas pada tuturan film Bocah Ngapak karya Rendra Polapoike dalam kanal YouTube Trans7 dan (2) untuk mendeskripsikan relasi makna dalam dialek Banyumas Banyumas pada tuturan film Bocah Ngapak karya Rendra Polapoike dalam kanal YouTube Trans7. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data adalah film Bocah Ngapak karya Renda Polapike dalam kanal YouTube Trans7 yang diduga menggunakan dialek Banyumasan. Wujud data dalam penelitian ini adalah tuturan dialog pada film Bocah Ngapak karya Renda Polapike dalam kanal YouTube Trans7 yang diduga menggunakan tuturan dialek Banyumasan. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode agih menggunakan teknik dan teknik lanjutan, teknik lesap, teknik ganti dan teknk lesap. Metode padan menggunakan teknik dasar dan teknik lanjutan. Metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil analisis data dapat diketahui bahwa terdapat proses morfologi dialek Banyumas dengan bahasa Indonesia, yaitu terdapat unsur morfologi, meliputi: afiksasi prefiks, afiksasi sufiks, afiksasi konfiks, reduplikasi dwilingga, lingga semu dan dwiwasana. Penggunaan relasi makna pada tuturan dialog Banyumas dengan bahasa Indonesia, yaitu perubahan kata kerja menjadi kata nomina, contohnya tuturan dialog Banyumas kata kepriwe dan kepriben kedua kata tersebut memiliki bentuk kebahasaan yang sama maknanya atau sinonim, dan kata kepriwe dan kepriben berarti bagaimana merupakan kalimat tanya. Berdasarkan rumusan masalah dan analisis dari dialek Banyumas pada tuturan film Bocah Ngapak karya Renda Polapike dalam kanal YouTube Trans7 dapat simpulkan bahwa terdapat proses morfologi, meliputi: afiksasi prefiks, afiksasi sufiks, afiksasi konfiks, reduplikasi dwilingga lingga semu dan dwiwasana, dan relasi makna, meliputi: sinonim dan antonim. Kata kunci: dialek, film, youtube, dialektologi 
Institution Info

Universitas PGRI Semarang