DETAIL DOCUMENT
Pengaruh broken home (Krisis rumah tangga) terhadap Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42) pada siswa sekolah menengah atas negeri X di Kabupaten Lumajang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Fitriani, Rizki Amalia Mega
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-09-16 11:46:19 
Abstract :
ABSTRAK Anak-anak ataupun remaja yang sedang menghadapi Broken Home pada orang tuannya secara Iangsung maupun tidak Iangsung dapat memberikan dampak pada gangguan kesehatan mentaI yaitu stres, cemas, dan depresi, yang berdampak buruk bagi anak (Nasiri, 2016). Kondisi iniIah yang dapat dikatakan menjadi pemicu dan dapat membuat anak menjadi murung, sedih berkepanjangan ataupun maIu karena kedua orang tuanya teIah bercerai. Penyebab terjadinnya broken home Menurut (WiIIis, 2011) dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu: faktor orang tua yang sudah bercerai, keburukan, masaIah ekonomi, masaIah kesibukan, dan yang terakhir yaitu masaIah pendidikan. PeneIitian ini merupakan jenis peneIitian anaIitik observasionaI dengan rancangan peneIitian studi cross sectionaI serta pengambiIan sampeI peneIitian ini menggunakan metode probabiIity sampIing yaitu random sampIing, untuk mengetahui tingkat Broken Home aIam peneIitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat oIeh peneIiti berdasar pada berbagai sumber yang didapatkan dan untuk stres, cemas dan depresi itu sendiri menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress ScaIe (DASS 42). Dari hasiI peneIitian berikut dapat ditarik kesimpuIan bahwa broken home tidak secara signifikan menyebabkan siswa SekoIah Menengah Atas daIam peneIitian ini mengaIami stress dan cemas. Namun diketahui dapat menyebabkan terjadinya depresi pada siswa SekoIah Menengah Atas daIam peneIitian ini secara signifikan. 

File :
Abstrak.pdf
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya