Abstract :
Negara Indonesia termasuk dalam kategoti negara agraris. Hampir semua penduduk
yang tinggal di daerah pedesaan mempunyai mata pencaharian sebagai petani.
Hingga saat ini bidang pertanian adalah bidang yang strategis serta memiliki peran
penting pada perekonomian nasional dan kehidupan masyarakat, khususnya
sumbangan terhadap PDB, ketersediaan lapangan kerja, dan ketersediaan pangan
dalam negeri. Hal inilah yang kemudian menjadikan sektor pertanian memiliki
potensi yang sangat baik untuk dikembangkan khususnya negara yang mempunyai
luas wilayah yang besar. Ciri-ciri usahatani di Indonesia diantaranya adalah lahan
yang terlalu sempit, modal yang terbatas, manajemen dan keterampilan petani yang
rendah, daya produksi dan daya guna yang rendah, serta penghasilan yang rendah.
Penelitian ini bertujuan guna menelaah variabel-variabel yang menentukan tingkat
penghasilan petani cabai merah di Kecamatan Koting, Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Teknik simple random sampling yakni teknik yang dipakai guna
menentukan sampel petani. Teknik pengambilan data yang dipakai adalah metode
survei dimana pengumpulan data diadakan dengan wawancara. Teknik analisis
pada penelitian ini yakni teknik regresi linier berganda dimana penghitungannya
mengunakan SPSS. Hasil penelitian yang ditemukan adalah luas lahan serta hasil
produksi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan cabai
merah besar di Kecamatan Koting, Provinsi Nusa Tenggara Timur terbukti secara
statistik.
Kata Kunci: Penghasilan petani, Cabai merah, Hasil produksi