Perencanaan gedung perkantoran safe is risky 10 lantai di Padang menggunakan struktur baja sistem rangka bresing konsentrik khusus (SRBKK) tipe X
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
RUDY CAHYONO, ACHMAD
Subject
TH Building construction
Datestamp
2021-10-12 04:56:14
Abstract :
Gedung perkantoran 10 lantai di Padang direncanakan menggunakan struktur baja Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus (SRBKK) tipe X. Padang memiliki nilai PGA 0,511 g dan percepatan spektral maksimum 0,928 g, maka gedung yang direncanakan harus mampu menahan beban gempa bekerja. Gedung direncanakan berdasarkan SNI 1727-2013 untuk pembebanan, SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Perencanaan meliputi Perencanaan Struktur Sekunder, Perencanaan Struktur Primer, Perencanaan Pondasi, dan Perencanaan Ketahanan Gempa. Analisa struktur menggunakan SAP V.10.0.1, dan PcaColumn V3.63. Berdasarkan analisa dan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh dimensi profil kolom HCS 608.472.85.125, balok induk atap dan lantai menggunakan WF 400.400.21.21, balok anak atap dan lantai menggunakan WF 400.400.13.21, dan bresing menggunakan WF 250.250.8.13. Simpangan horisontal yang terjadi pada struktur gedung perkantoran menggunakan sistem bresing konsentrik khusus (SRBKK) tipe X sebesar 281,1 mm tidak melebihi simpangan yang diijinkan sebesar 880 mm. Kata kunci : gedung, struktur baja, bresing konsentrik khusus tipe X, beban gempa
Gedung perkantoran 10 lantai di Padang direncanakan menggunakan struktur baja Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus (SRBKK) tipe X. Padang memiliki nilai PGA 0,511 g dan percepatan spektral maksimum 0,928 g, maka gedung yang direncanakan harus mampu menahan beban gempa bekerja. Gedung direncanakan berdasarkan SNI 1727-2013 untuk pembebanan, SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Perencanaan meliputi Perencanaan Struktur Sekunder, Perencanaan Struktur Primer, Perencanaan Pondasi, dan Perencanaan Ketahanan Gempa. Analisa struktur menggunakan SAP V.10.0.1, dan PcaColumn V3.63. Berdasarkan analisa dan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh dimensi profil kolom HCS 608.472.85.125, balok induk atap dan lantai menggunakan WF 400.400.21.21, balok anak atap dan lantai menggunakan WF 400.400.13.21, dan bresing menggunakan WF 250.250.8.13. Simpangan horisontal yang terjadi pada struktur gedung perkantoran menggunakan sistem bresing konsentrik khusus (SRBKK) tipe X sebesar 281,1 mm tidak melebihi simpangan yang diijinkan sebesar 880 mm. Kata kunci : gedung, struktur baja, bresing konsentrik khusus tipe X, beban gempa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
