Abstract :
Paving block merupakan salah satu material yang digunakan sebagai material
penutup perkerasan tanah atau sebagai material pengganti aspal maupun cor beton.
Penggunaan paving block semakin meningkat, sehingga diperlukan inovasi material
untuk pembuatan paving block. Pada penelitian ini menggunakan cangkang kerang jenis
kerang darah (Anadara Granosa) sebagai pengganti pasir.
Pada penelitian ini digunakan benda uji berbentuk persegi panjang dengan dimensi
20 cm x 10 cm x 6 cm. Jumlah benda uji untuk kuat tekan sebanyak 27 buah dan benda
uji untuk porositas sebanyak 9 buah. Perbandingan komposisi campuran semen dengan
cangkang kerang ada 3 tipe. Campuran tipe pertama yaitu 1 semen : 3 kerang, kedua yaitu
1 semen : 4 kerang, ketiga yaitu 1 semen : 5 kerang, Sebagai benda uji kontrol dubuat
paving block dengan campuran 1 semen : 3 pasir 1 semen : 4 pasir dan 1 semen : 5 pasir.
Pengujian kuat tekan dilakukan pada usia 7, 14 dan 28 hari dan uji porositas pada usia 28
hari.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa komposisi campuran
semen : pasir dan semen : kerang, mengalami peningkatan pada pengujian kuat tekan
sehingga kuat tekan optimum berada pada perbandingan campuran 1 semen : 5 kerang
dengan usia 28 hari sebesar 25,17 Mpa, dari pada 1 semen : 5 pasir yang menghasilkan
nilai kuat tekan sebesar 24,33 MPa pada usia 28 hari. Hasil dari pengujian porositas
perbandingan 1semen : 5 pasir yang menghasilkan 9,06%, Lebih tinggi dari 1 semen : 5
kerang didapatkan sebesar 9,51%.
Kata kunci : Paving blok, kerang, kuat tekan, porositas