Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Wardhana, Rieke Dyah Aurellia Kusuma
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-02-03 02:30:57
Abstract :
Anatomi adalah landasan pendidikan kedokteran tempat para dokter mengembangkan?keterampilan klinis mereka (Singh et al., 2020). Namun karena wabah Covid-19 yang menyebar menyebabkan krisis pendidikan secara global karena hampir seluruh dunia di lockdown dan semua institusi pendidikan termasuk perguruan tinggi kedokteran ditutup. Pandemi covid-19 telah menganggu jalannya perkuliahan sehingga perkuliahan yang awalnya tatap muka diubah menjadi daring. Pada kenyataannya mahasiswa masih belum sepenuhnya terbiasa dengan kegiatan daring. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kesulitan dari kedua sistem pembelajaran ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional yang akan dianalis secara deskriptif dan analitik. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Untuk mengetahui gambaran tingkat kesulitan menggunakan kuesioner mahasiswa terdiri dari 20 pertanyaan yang terbagi menjadi 7 kategori, yaitu: pemahaman, keefektivan, komunikasi, waktu pembelajaran, kelengkapan materi, mengakses kuliah, hasil nilai ujian. Dari Hasil Penelitian berikut dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada gambaran tingkat kesulitan belajar anatomi antara sistem daring dan tatap muka pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya
Kata kunci : Covid-19, kesulitan belajar, anatomi, sistem daring, sistem tatap muka.