Abstract :
Lalat telah terbukti kuat berperan sebagai vektor mekanik dalam penyebaran
berbagai mikroorganisme pathogen melalui tubuhnya. Sedangkan Extended spectrum
beta-lactamase adalah enzim yang memiliki kemampuan untuk menghidrolisis
antibiotika golongan penicillin, cephalosporin generasi satu, dua, dan tiga serta
golongan monobactam dan menyebabkan resistensi ke semua antibiotika tersebut.
Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui Enterobacteriaceae
yang memproduksi Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) pada lalat di pasar
Dukuh Kupang Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis observasional deskriptif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah
lalat yang diambil dari beberapa penjual di Pasar Dukuh kupang Surabaya dengan
besar sampel yang diambil sebanyak 50 sampel. Dari hasil analisis menunjukkan 18
sampel menghasilkan Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL). Prevalensi
bakteri Enterobacteriaceae penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL)
pada lalat di beberapa penjual di Pasar Dukuh Kupang Surabaya yaitu sebesar 36%
dari 50 sampel yang digunakan.