DETAIL DOCUMENT
Relasi Kuasa Bandit Sosial Dalam Politik Elektoral Di Wilayah Tapal Kuda
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Panotagomo, Aam Waro'
Subject
J General legislative and executive papers 
Datestamp
2024-05-16 05:35:46 
Abstract :
Panotogomo, Aam Waro?. 2024. Relasi Kuasa Bandit Sosial dalam Politik Elektoral di Wilayah Tapal Kuda. Tesis Program Studi Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing Utama: Dr. Darsono, Drs., M.Si. Pembimbing Pendamping: Dr. Frederik Fernandez, Drs., M.Pd. Kata kunci: politik elektoral, bandit sosial, kiai. Penelitian ini berfokus pada relasi kuasa yang melibatkan bandit sosial dan elit politik dalam konteks pemilihan kepala daerah di Jember tahun 2020. Keberadaan bandit sosial menarik untuk diteliti karena posisinya yang tidak memiliki legitimasi politik, khususnya dalam politik elektoral seperti partai politik atau pejabat publik maupun legitimasi moral karena meski mendistribusikan bantuan namun dianggap hal tersebut untuk meraih keuntungannya sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai instrumen memperoleh informasi atau data. Penelitian ini menunjukkan bahwa bandit sosial kehadirannya dibutuhkan oleh sebagian masyarakat sebagai perantara untuk bisa meraih akses yang sangat terbatas kepada pejabat publik namun di sisi lain bandit sosial merupakan aktor politik yang tidak diperhitungkan dalam percaturan politik Jember. Namun demikian, relasi yang terbangun dengan kiai menjadi upaya efektif bagi bandit sosial untuk bisa mencapai tujuannya dalam mendistribusikan kebutuhan masyarakat. Corak masyarakat yang agamis dengan mendudukkan kiai sebagai pemegang legitimasi moral memiliki peran dominan untuk bisa mempengaruhi elit politik dan juga mengonsolidasikan bandit sosial sehingga dinamika selama pemilihan kepala daerah tetap sesuai dengan kaidah moral agama 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya