DETAIL DOCUMENT
Hubungan Antara Perokok Pasif Dengan Kejadian Hipertensi di Pustu Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Tahun 2016
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Nuraini, Mentari
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2020-06-25 07:17:01 
Abstract :
ABSTRAK Nuraini, Mentari Dwi 2011. Hubungan Antara Perokok Pasif Dengan Kejadian Hipertensi Di Pustu Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Tahun 2016. Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : Prof. Didik Sarudji, Msc Hipertensi merupakan penyakit tidak menular disertai dengan kondisi pasien bertekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 92 mmHg. Hipertensi bersifat asimptomatis karena pada awalnya hipertensi tidak memunculkan gejala klinik selama 1 bulan pada pasien yang datang berobat ke pustu desa Leminggir. Klasifikasi hipertensi terdiri atas hipertensi essensial atau biasa disebut hipertensi primer dan hipertensi nonessensial yang dikenal dengan nama hipertensi sekunder Tujuan penelitian merupakan mengidentifikasi hubungan antara perokok pasif dengan kejadian hipertensi di Pustu desa Leminggir Kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto Tahun 2016. Penelitian yang dilaksanakan oleh penulis ini menggunakan analitik-cross sectional dan melakukan uji hipotesis memakai uji Pearson Chi-Square. Populasi dalam penelitian, pasien yang berobat di Pustu Desa Leminggir berumur 20 tahun keatas dengan kriteria ada anggota keluarga yang merokok atau teman kerja satu ruangan yang merokok. Variabel penelitian meliputi perokok pasif sebagai variabel bebas dan kejadian hipertensi sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya hubungan perokok pasif dengan kejadian hipertensi di Pustu Desa Leminggir Kecamatan Mojosari (Z? = 1,96) Dari hasil analisis disimpulkan bahwa perokok pasif berhubungan dengan kejadian hipertensi di Pustu Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Tahun 2016. Untuk meminimaliskan kejadian hipertensi dengan komplikasi sedang, pasien disarankan meminum obat terapi antihipertensi secara teratur, menurunkan berat badan berlebihan, mengkonsumsi buah dan sayur, dan meningkatkan aktivitas fisik, selain itu juga dianjurkan selalu membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam keadaan istirahat Kata kunci : kejadian hipertensi, perokok pasif 

File :
ABSTRAK.pdf
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya