IPengarush pemberian ekstakdaun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap diamenterzona hambat pertumbuhan
bakteri Bacillus subtilis
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Kesuma, I Gede Arya Widya
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-07-13 01:51:38
Abstract :
Kesuma, I Gede Arya Widya. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Bacillus Subtilis. Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kesuma Surabaya. Pembimbing: Titiek Sunaryati. Bacillus subtilis merupakan bakteri gram-positif yang berbentuk batang,dan secara alami sering ditemukan di tanah dan vegetasi. Daun kemangi mengandung minyak atsiri yang banyak dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri. Dari paparan tersebut maka peneliti ingin menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh pem-berian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap diameter zona ham-bat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only group de-sign dan media Mueller Hinton Agar, maka populasi dalam penelitian ini adalah biakan murni Bacillus subtilis dengan standar 0,5Mc Farland (1x108 CFU/ml) dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel yang terbagi dalam 4 media Mueller Hinton. Dan analisis data yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Bacillus subtilis hal ini ditunjukkan oleh tidak adanya diameter zona hambat yang terbentuk. Dan pada kelompok yang diberi antibiotik Kloramfenikol terbentuk diameter rata-rata sebesar 22,58 mm, masuk pada kategori sangat kuat.
Kesuma, I Gede Arya Widya. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Bacillus Subtilis. Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kesuma Surabaya. Pembimbing: Titiek Sunaryati. Bacillus subtilis merupakan bakteri gram-positif yang berbentuk batang,dan secara alami sering ditemukan di tanah dan vegetasi. Daun kemangi mengandung minyak atsiri yang banyak dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri. Dari paparan tersebut maka peneliti ingin menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh pem-berian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap diameter zona ham-bat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only group de-sign dan media Mueller Hinton Agar, maka populasi dalam penelitian ini adalah biakan murni Bacillus subtilis dengan standar 0,5Mc Farland (1x108 CFU/ml) dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel yang terbagi dalam 4 media Mueller Hinton. Dan analisis data yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Bacillus subtilis hal ini ditunjukkan oleh tidak adanya diameter zona hambat yang terbentuk. Dan pada kelompok yang diberi antibiotik Kloramfenikol terbentuk diameter rata-rata sebesar 22,58 mm, masuk pada kategori sangat kuat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
