DETAIL DOCUMENT
Pengaruh pemberian ekstrak etanol jahe merah (Zingiber Officinale Linn. Var. Rubrum) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Suryadi, Putu Teniya Ayu Indiradevi
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-07-21 05:46:31 
Abstract :
Staphylococcus aureus adalah kuman Gram-positif yang merupakan bagian dari flora normal dengan membentuk enterotoksin yang dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi manusia. Maka, dilakukan pencarian senyawa baru dalam mengatasi infeksi bakteri. Tanaman herbal, dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif sebagai antibakteri, salah satunya adalah jahe merah (Zingiber Officinale Linn. Var. Rubrum) yang mempunyai kandungan kimia yaitu flavonoid, fenol, minyak atsiri, dan tannin. Maka peneliti ingin mengetahui perbandingan zona hambat yang terbentuk pada jahe merah dengan antibiotik amoxicillin sebagai kontrol positif. Terdapat 8 kelompok pengujian 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, kontrol negatif dan kontrol positif. Analisis data pada penelitian ini memakai uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 10%, 20% dan kontrol negatif tidak didapatkan zona hambat, pada konsentrasi 40% didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 3,6mm, pada konsentrasi 60% didapatkan zona hambat sebesar 4,3mm, pada konsentrasi 80% didapatkan zona hambat sebesar 9,6% dan terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol jahe merah (Zingiber Officinale Linn. Var. Rubrum) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dimana diameter zona hambat terbaik sebesar 15,00 mm pada pemberian ekstrak ethanol jahe merah dengan konsentrasi 100%. Untuk kontrol positif (antibiotik Amoxicillin) didapatkan zona hambat sebesar 30mm. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya