DETAIL DOCUMENT
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian pada anak Down Syndrome di beberapa SLB di Surabaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Marzelina, Ririn
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-07-27 04:08:38 
Abstract :
Marzelina, Ririn. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Pada Anak Down Syndrome Di Beberapa SLB Di Surabaya. Tugas Akhir. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : dr. Pratika Yuhyi Hernanda, MSc. PhD Kemandirian merupakan aspek penting untuk seorang anak, namun kemandirian tersebut tidak hanya penting bagi anak normal saja. Anak dengan Down Syndrome juga perlu untuk mencapai tingkat kemandiriannya. Dimana walaupun mereka memiliki keterlambatan, namun mereka tetap bisa melakukan aktivitas-aktivitas tertentu oleh diri mereka sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak Down Syndrome di beberapa SLB di Surabaya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang tua (ayah/ibu) yang memiliki anak Down Syndrome di beberapa SLB di Surabaya dengan besar sampel sebanyak 30 anak Down Syndrome. Analisis data penelitian ini menggunakan metode Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan anak Down Syndrome yang diasuh asisten rumah tangga rumah tangga berisiko 3,273 kali tidak mandiri dari pada anak Down Syndrome yang di asuh oleh orang tua. Anak Down Syndrome dengan perkembangan lambat berisiko 1,333 kali tidak mandiri dari pada anak Down Syndrome yang riwayat perkembangan normal. Anak Down Syndrome yang tidak mendapat kesempatan les terapi berisiko 2,406 kali tidak mandiri dari pada anak yang mendapat kesempatan les terapi. Anak Down Syndrome dengan penggunaan gadget televisi lebih dari 2 jam sehari berisiko 1,944 kali tidak mandiri dari pada anak dengan penggunaan gadget televisi kurang dari 2 jam sehari. Dan anak Down Syndrome yang tidak dilatih berada di lingkungan spiritual berisiko 2,400 kali tidak mandiri dari pada anak yang mendapat kesempatan dilatih berada di lingkungan spiritual. Kata kunci : Down Syndrome, Kemandirian 

File :
ABSTRAK.pdf
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya