Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi lansia di puskesmas Menur Surabaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Khasanah, Siti Nur
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-08-06 03:46:50
Abstract :
Lanjut usia (lansia) merupakan seseorang yang mencapai usia > 60 tahun yang rentan mengalami penyakit yang berhubungan dengan proses menua salah satunya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Seseorang dikatakan hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. Beberapa faktor resiko diduga memiliki peran dalam terjadinya hipertensi adalah konsumsi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Meur Surabaya. Penelitian cross sectional ini diikuti oleh 60 responden dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian ini mendapatkan proporsi lansia yang mengalami hipertensi sebesar 50%. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola makan (sig= 0,0000 ? < 0,05), asupan karbohidrat (sig= 0,000 ? < 0,05), asupan lemak (sig= 0,000 ? < 0,05), asupan natrium (sig= 0,015 ? < 0,05), dan asupan serat (sig= 0,020 ? < 0,05) dengan kejadian hipertensi. Untuk mengurangi kasus hipertensi perlu adanya cara untuk mencegahnya seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hipertensi dan bagi penderita penyakit hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darah dan menghindari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Pola Makan.
Lanjut usia (lansia) merupakan seseorang yang mencapai usia > 60 tahun yang rentan mengalami penyakit yang berhubungan dengan proses menua salah satunya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Seseorang dikatakan hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. Beberapa faktor resiko diduga memiliki peran dalam terjadinya hipertensi adalah konsumsi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Meur Surabaya. Penelitian cross sectional ini diikuti oleh 60 responden dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian ini mendapatkan proporsi lansia yang mengalami hipertensi sebesar 50%. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola makan (sig= 0,0000 ? < 0,05), asupan karbohidrat (sig= 0,000 ? < 0,05), asupan lemak (sig= 0,000 ? < 0,05), asupan natrium (sig= 0,015 ? < 0,05), dan asupan serat (sig= 0,020 ? < 0,05) dengan kejadian hipertensi. Untuk mengurangi kasus hipertensi perlu adanya cara untuk mencegahnya seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hipertensi dan bagi penderita penyakit hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darah dan menghindari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Pola Makan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
