DETAIL DOCUMENT
Pengaruh pemberian ekstrak etanol kunyit kuning (Curcuma Domestica val) terhadap bakteri Escherichia coli hasil isolasi dari pasien infeksi saluran kemih dengan menggunakan metode mikrodilusi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Marantika, I Gede Digit
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-08-06 05:32:38 
Abstract :
Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang berfungsi sebagai antibakteri. Kunyit mengandung berbagai senyawa antara lain kurkumin, flavonoid dan minyak atsiri. Kurkumin yang terkandung pada kurkuminoid berpotensi sebagai antibakteri baik bakteri Gram positif maupun bakteri Gram negatif, seperti S. aureus, Bacillus subtilis, E. coli, Salmonella thypi dan sebagainya. Kurkumin dapat menghambat aktivitas bakteri E. coli dengan cara menghambat aktivitas enzim siklooksigenase-2 (COX-2) yang mengubah asam arakhidonat menjadi prostaglandin. Minyak astiri digunakan sebagai antibakteri yang merupakan keturunan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemberian ekstrak etanol kunyit (C. domestica val.) terhadap bakteri E. coli pada penyakit infeksi saluran kemih dengan menggunakan metode mikrodilusi dengan menggunakan microtiter plate sebagai instrumennya. Setiap sumur pada microtiter plate diisi oleh media pertumbuhan, ekstrak yang ingin diuji aktivitasnya, dan kultur bakteri. Selanjutnya diukur absorbansi nya dengan microtiter plate reader untuk ketahui KHM. Perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok konsentrasi meliputi kelompok konsentrasi menggunakan DMSO 10%, dan 100% lalu diberikan campuran ekstrak etanol kunyit dengan konsentrasi masing-masing yaitu 10µL/90µL, 20µL/80µL, 30µL/70µL. Pada kelompok pemberian ekstrak kunyit kuning dengan konsentrasi 10µL/90µL didaptakan nilai selisih preinkubasi dan postinkubasi sebesar 1,765, 20µL/80µL didapatkan nilai selisih preinkubasi dan postinkubasi sebesar 1,240, dan pada 30µL/70µL didaptakan nilai selisih preinkubasi dan postinkubasi sebesar 0,425. Berdasarkan penelitian ini nilai absorbansi paling besar terdapat pada kelompok konsentrasi 30µL/70µL yaitu kelompok dengan konsentrasi paling tinggi. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya