Abstract :
ABSTRAK
Kurniawati, Narulita. 2020. Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium Domesticum) Terhadap
Pertumbuhan Staphylococcus Aureus In Vitro. Tugas Akhir, Program Studi
Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Pembimbing : dr. HeruSetiawan. M., Imun
Staphylococcus aureus adalah patogen utama pada manusia. Tingginya angka kejadian
resistensi Staphylococcus terhadap berbagai obat antimikroba menjadikan peran obat tradisional
semakin nyata. Duku (Lansium domesticum Corr.) dari famili Meliaceae memiliki peran medis
untuk mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan. Buah dan kulit buah duku dapat
dimanfaatkan sebagai obat anti- diare dan demam. Untuk obat tradisional khususnya sebagai obat
anti-diare mengindikasikan bahwa duku memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium domesticum) terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus in vitro. Jenis penelitian yang digunakan adalah
eksperimental laboratorium menggunakan post test only control group design. Populasi bakteri
yang digunakan pada penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus yang diperoleh dari
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Populasi total
berjumlah 25 dengan pembagian 5 kelompok. Pengambilan sampel sebanyak 25 sampel dengan
ketentuan setiap kelompok perlakuan terdiri dari 5 agar plate. Setiap kelompok ekstrak terdiri dari
3 subkelompok perlakuan dengan konsentrasi dosis Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium
domesticum Cor.) yang berbeda yaitu konsentrasi 75%, 50%, 25% dan 2 subkelompok kontrol
positif dengan atibiotik cefotaxime dan subkelompok kontrol negatif berupa akuades. Variabel
Independen adalah konsentrasi ektrak n-heksana kulit buah duku sedangkan variabel dependennya
diameter zona hambat Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan Ekstrak Kulit Buah
Duku konsentrasi 75% memiliki rata-rata diameter zona hambat paling besar yaitu 15,55 mm,
cefotaxime sebagai kelompok kontol + sebesar 15,44 mm, konsentrasi 50% sebesar 11,87 mm,
konsentrasi 25% sebesar 11,01 mm dan akuades sebagai kelompok kontrol ? tidak memiliki
zona hambat. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Minimum Inhibitory Concentration (MIC)
Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium domesticum Cor.) terhadap Staphylococcus Aureus adalah
pada konsentrasi 25%. Dapat disimpulkan Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium domesticum Cor.)
memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium Domesticum), Staphylococcus Aureus