DETAIL DOCUMENT
Penerapan value engineering pada proyek pembangunan puskesmas Rego Manggarai Barat NTT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Nandito, Albertus
Subject
AC Collections. Series. Collected works 
Datestamp
2020-08-18 03:23:26 
Abstract :
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS REGO MANGGARAI BARAT NTT Nama : Albertus Nandito Npm : 16110030 Jurusan : Teknik Sipil FT-UWKS Dosen Pembimbing : Dr. Ir. H. Miftahul Huda, MT. ABSTRAK Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia merupakan hal yang sangat diperhatikan akhir-akhir ini. Dalam pelaksanaannya, sering kali ditemukan berbagai kendala seperti pembengkakan biaya yang mungkin akan merugikan pihak-pihak terkait dalam suatu pembangunan konstruksi. Seperti halnya dalam Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas di Rego Manggarai Barat NTT. Untuk mencegah kerugian-kerugian tersebut, maka dilakukanlah suatu studi Manajemen Konstruksi agar kerugian tersebut dapat di minimalisir. Salah satunya ialah dengan melakukan penerapan rekayasa nilai (value engineering). Tujuan diterapkanya value engineering adalah untuk melakukan penghematan biaya tampa merubah fungsi banguan itu sendiri sehingga mutu atau kualitas dari bangunan tersebut tetap terjaga dengan begitu anggaran biaya dapat digunakan secara optimal dan efisien. Pada proyek pembangunan Gedung Puskesmas di Rego Manggarai Barat NTT terdapat enam (6) item pekerjaan yang dilakukan rekayasa nilai yaitu : pekerjaan balok-kolom, pekerjaan pasangan dinding, pekerjaan rangka atap, pekerjaan penutup atap, pekerjaan plafond dan pekerjaan keramik lantai & dinding. Berdasarkan hasil analisa rekayasa nilai (Value Engineering) dengan empat tahap job plan, yaitu: tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis yaitu analisa biaya siklus proyek dan pengambilan keputusan menggunakan metode AHP (Aalityc Hierarchy Process) dengan program bantu expert choise v11, dan tahap rekomendasi. Didapat penghematan pada pekerjaan balok-kolom sebesar Rp. 45,233,767 atau 1,2 %, pekerjaan pasangan dinding sebesar Rp. 184,327,928 atau 4,3 %, pekerjaan rangka atap sebesar Rp. 114,979,283atau 4,1 %, pekerjaan penutup atap sebesar Rp 47,143,179 atau 3,1 %, pekerjaan plafond sebesar Rp 100,012,744 atau 4,4 %, pekerjaan keramik lantai & dinding sebesar Rp. 49,599,484 atau 1,3 %. Sehingga total penghematan setelah dilakukan Value Engineering adalah sebesar 541,296,385 Atau 3,4 % dari desain awal. Kata Kunci : Penghematan, Proyek Gedung, Rekayasa Nilai, Analitycal Hierarchy Process. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya