Deteksi Brucellosis dengan metode Rose Bengal Test (RBT) dan Complement Fixtation Test (CFT) pada sapi betina diwilayah kecamatan Wirosari kabupaten Grobogan Jawa Tengah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Guswantara, Rezka Akbar
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-09-02 07:14:23
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus Brucellosis pada sapi di wilayah kabupaten Grobogan kecamatan Wirosari dengan Menggunakan Rose Bengal Test dan Complement Fixtation Test pada sapi pedaging. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang menggunakan sampel berupa serum sapi yang diambil di desa Sambirejo, Kunden, Tanjungrejo, Tambahrejo untuk mendeteksi antibodi brucellosis. Jumlah dan jenis serum sapi yang diambil di kabupaten Grobogan kecamatan Wirosari diidentifikasi terhadap antibody B. Abortus yang ada di serum darah sapi dengan antigen B. Abortus dengan metode Rose Bengal Test sebanyak 209 ekor sapi terdiri dari 66 sapi Brahman, 19 sapi Peranaan Ongol, 69 sapi Simental 55 sapi Limosin. Hasil pengujian RBT menunjukan bahwa dari 209 sampel darah yang telah diuji terdapat 6 hasil positif dan 203 hasil yang negatif dengan presentase hasil positif 3%. Hasil dari 6 sampel positif RBT di uji menggunakan CFT hasilnya negatif, dari 6 sempel tersebut, dapat di simpulkan diwilayah Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan bebas dari Brucellosis. Kata kunci : Brucellosis, Rose Bengal Test, Complement Fixtation Test
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus Brucellosis pada sapi di wilayah kabupaten Grobogan kecamatan Wirosari dengan Menggunakan Rose Bengal Test dan Complement Fixtation Test pada sapi pedaging. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang menggunakan sampel berupa serum sapi yang diambil di desa Sambirejo, Kunden, Tanjungrejo, Tambahrejo untuk mendeteksi antibodi brucellosis. Jumlah dan jenis serum sapi yang diambil di kabupaten Grobogan kecamatan Wirosari diidentifikasi terhadap antibody B. Abortus yang ada di serum darah sapi dengan antigen B. Abortus dengan metode Rose Bengal Test sebanyak 209 ekor sapi terdiri dari 66 sapi Brahman, 19 sapi Peranaan Ongol, 69 sapi Simental 55 sapi Limosin. Hasil pengujian RBT menunjukan bahwa dari 209 sampel darah yang telah diuji terdapat 6 hasil positif dan 203 hasil yang negatif dengan presentase hasil positif 3%. Hasil dari 6 sampel positif RBT di uji menggunakan CFT hasilnya negatif, dari 6 sempel tersebut, dapat di simpulkan diwilayah Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan bebas dari Brucellosis. Kata kunci : Brucellosis, Rose Bengal Test, Complement Fixtation Test
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
