Efek pemberian salep ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) pada luka sayatan terhadap total leukosit dan trombosit darah tikus putih (Rattus norvegicus)
Total View This Week0

Institusion

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Author

Pratama, Agga Dhigayuka

Subject

R Medicine (General) 

Datestamp

2020-09-02 07:21:42 

Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian salep ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) pada luka sayatan terhadap total leukosit dan trombosit darah tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian menggunakan 25 ekor sampel tikus putih jantan yang diberi luka sayatan dan dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kontrol negatif (P0-) tanpa pemberian, kontrol positif (P0+) betadine salep, perlakuan 1 (P1) salep ekstrak bawang merah 20%, perlakuan 2 (P2) salep ekstrak bawang merah 40%, perlakuan 3 (P3) salep ekstrak bawang merah 60%. Perlakuan secara oles diberikan dua kali sehari selama tujuh hari perlakuan. Hasil pemeriksaan darah lengkap menggunakan hematology analizer kemudian diambil rata-rata total leukosit berdasarkan kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif (P0-) 9,54 103/uL, kontrol positif (P0+) 12,60 103/uL, perlakuan 1 (P1) 9,38 103/uL, perlakuan 2 (P2) 9,02 103/uL, perlakuan 3 (P3) 9,80 103/uL. Hasil total trombosit yaitu, kontrol negatif (P0-) 7,272 103/uL, kontrol positif (P0+) 8,002 103/uL, perlakuan 1 (P1) 8,338 103/uL, perlakuan 2 (P2) 7,444 103/uL, perlakuan 3 (P3) 8,13 103/uL. Hasil analisis statistika menunjukkan tidak adanya peningkatan total leukosit dan trombosit yang signifikan pada kelompok perlakuan 1 (P1), kolompok perlakuan 2 (P2), Kelompok perlakuan 3 (P3) yaitu P>0,05. Kata kunci: Bawang merah, Tikus putih, Luka Sayat, Leukosit, Trombosit 

File :
ABSTRAK .pdf