DETAIL DOCUMENT
Pengaruh ekstrak rimpang temulawak terhadap malondialdehyde (mda) darah pada tikus putih jantan (Rattus Norvegicus) strain wistar yang dipapar aloksan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Muhammad, Rosyid Alfian
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-09-03 03:59:19 
Abstract :
Kondisi hiperglikemia dapat mengakibatkan meningkatnya produksi radikal bebas sehingga terjadi stres oksidatif. Stres oksidatif dapat ditunjukkan dengan meningkatnya malondialdehyde (MDA) serum maupun jaringan. Malondialdehyde (MDA) merupakan salah satu senyawa asam thiobarbiturat yang merupakan produk utama hasil reaksi radikal bebas dengan lipid dan MDA banyak didapatkan dalam sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar yang hiperglikemia dengan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih Strain Wistar (Rattus novergicus) dan besar sampel yang diambil sebanyak 30 hewan. Data yang didapat selanjutnya dianalisis secara statistic menggunakan uji One Way ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi p-value = 0,014 yaitu < ? (0.05) yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap penurunan kadar malondialdehid (MDA) serum pada tikus putih jantan strain wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Kata kunci: malondialdehyde (MDA), temulawak, tikus putih jantan, aloksan 

File :
ABSTRAK.pdf
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya