Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana pelemparan sperma
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Hardheana, Elzy Fiana Refor Yunita Sari Putri
Subject
J General legislative and executive papers
Datestamp
2020-09-03 06:59:42
Abstract :
Pelecehan seksual ini sekarang telah menjadi masalah sosial dan sangat memperhatinkan di Indonesia. Tindakan pelecehan ini biasanya sering dialami oleh kaum wanita (Pelaku adalah laki-laki dan korbannya adalah perempuan). Perempuan sangat rentan menjadi korban kejahatan (victim of crime) di bidang kesusilaan. Perempuan sedang menjadi obyek pengebirian dan pelecehan hak- haknya. Seperti contoh kasus yang telah terjadi saat ini dikota Tasikmalaya yaitu pelaku teror pelemparan sperma kepada sejumlah wanita yaitu pada awalnya terkait pelecehan perempuan yang berada sendirian dijalan lalu dilempari sperma oleh seorang remaja bermotor. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan metode penelitian normatif dengan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian terhadap aturan Perundang- undangan dan literatur atau bahan bacaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil penelitian terdapat suatu kesimpulan. Pertama, Pelecehan seksual dengan cara pelemparan sperma dapat dikategorikan sebagai suatu tindak pidana dan memenuhi unsur pidana serta hal ini merupakan kejahatan yang melanggar kesusilaan dan pornografi, yakni diatur dalam KUHP dan UU No 44 Tahun 2008 yaitu Pasal 281 KUHP Dan Pasal 10 serta Pasal 36 UU No 44 Tahun 2008. Kedua, Pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tindak pidana pelecehan seksual dengan cara pelemparan sperma yang didasarkan pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana Pasal 281 dan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 Pasal 10 dan Pasal 36. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pelecehan Seksual Pelemparan Sperma.
Pelecehan seksual ini sekarang telah menjadi masalah sosial dan sangat memperhatinkan di Indonesia. Tindakan pelecehan ini biasanya sering dialami oleh kaum wanita (Pelaku adalah laki-laki dan korbannya adalah perempuan). Perempuan sangat rentan menjadi korban kejahatan (victim of crime) di bidang kesusilaan. Perempuan sedang menjadi obyek pengebirian dan pelecehan hak- haknya. Seperti contoh kasus yang telah terjadi saat ini dikota Tasikmalaya yaitu pelaku teror pelemparan sperma kepada sejumlah wanita yaitu pada awalnya terkait pelecehan perempuan yang berada sendirian dijalan lalu dilempari sperma oleh seorang remaja bermotor. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan metode penelitian normatif dengan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian terhadap aturan Perundang- undangan dan literatur atau bahan bacaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil penelitian terdapat suatu kesimpulan. Pertama, Pelecehan seksual dengan cara pelemparan sperma dapat dikategorikan sebagai suatu tindak pidana dan memenuhi unsur pidana serta hal ini merupakan kejahatan yang melanggar kesusilaan dan pornografi, yakni diatur dalam KUHP dan UU No 44 Tahun 2008 yaitu Pasal 281 KUHP Dan Pasal 10 serta Pasal 36 UU No 44 Tahun 2008. Kedua, Pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tindak pidana pelecehan seksual dengan cara pelemparan sperma yang didasarkan pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana Pasal 281 dan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 Pasal 10 dan Pasal 36. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pelecehan Seksual Pelemparan Sperma.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
