Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acnes
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Manuputty, Agnes Angelia
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2020-09-14 05:27:17
Abstract :
Manuputty, Agnes Angelia. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averhhoa bilimbi Linn) Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pembimbing : Ira Idawati, dr, M.Kes. Jerawat (acne vulgaris) merupakan penyakit kulit akibat adanya peradangan bakteri Propionibacterium acnes yang terjadi pada kelenjar pilosebasea. Buah belimbing wuluh banyak mengandung vitamin C, minyak atsiri, fenol, flavonoid, tanin, pektin, saponin, dan triterpenenoid. Kandungan tersebut sebagai penyembuhan jerawat penyebab bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah belimbing terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 25%, 50%, 75% dan 100%. Eksperimental laboratorium menggunakan post test control group design, besar sampel sebanyak 24 sampel yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan. Analisis data yang digunakan adalah uji one-way ANOVA. Hasil analisis yang diketahui bahwa pada kelompok yang diberi ekstrak buah belimbing wuluh dengan konsentrasi sebesar 100% ditemukan diameter zona hambat yang paling tinggi bila dibandingkan dengan kelompok perlakuan ekstrak buah belimbing wuluh lainnya dan pada kelompok yang diberi ekstrak buah belimbing wuluh dengan konsentrasi sebesar 25% sudah menunjukkan diameter zona hambat, sehingga pada dosis ini sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Kata kunci : Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn), Zona Hambat, Bakteri Propionibacterium acnes
Manuputty, Agnes Angelia. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averhhoa bilimbi Linn) Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pembimbing : Ira Idawati, dr, M.Kes. Jerawat (acne vulgaris) merupakan penyakit kulit akibat adanya peradangan bakteri Propionibacterium acnes yang terjadi pada kelenjar pilosebasea. Buah belimbing wuluh banyak mengandung vitamin C, minyak atsiri, fenol, flavonoid, tanin, pektin, saponin, dan triterpenenoid. Kandungan tersebut sebagai penyembuhan jerawat penyebab bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah belimbing terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 25%, 50%, 75% dan 100%. Eksperimental laboratorium menggunakan post test control group design, besar sampel sebanyak 24 sampel yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan. Analisis data yang digunakan adalah uji one-way ANOVA. Hasil analisis yang diketahui bahwa pada kelompok yang diberi ekstrak buah belimbing wuluh dengan konsentrasi sebesar 100% ditemukan diameter zona hambat yang paling tinggi bila dibandingkan dengan kelompok perlakuan ekstrak buah belimbing wuluh lainnya dan pada kelompok yang diberi ekstrak buah belimbing wuluh dengan konsentrasi sebesar 25% sudah menunjukkan diameter zona hambat, sehingga pada dosis ini sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Kata kunci : Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn), Zona Hambat, Bakteri Propionibacterium acnes
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
