Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan Timbulnya Kalkulus Gigi Pada Mahasiswa Aktif Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Ruslan, Fauzia, Wulandari
Subject
RK Dentistry
Datestamp
2020-09-18 01:21:49
Abstract :
ABSTRAK Fauzia Wulandari Ruslan, 2020. ?Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan Timbulnya Kalkulus Gigi Pada Mahasiswa Aktif Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya?. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Drg. Wahyuni Dyah Parmasari, Sp.Ort., Penguji: Prof. Dr, Prihatini, dr.SpPK (K). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk untuk membuktikan timbulnya kalkulus gigi berhubungan dengan perilaku merokok pada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Secara khusus untuk Menganalisis perilaku merokok pada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan menganalisis kesehatan gigi dengan dengan indikator adanya kalkulus gigi pada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen lapangan (Experimental Field research) dengan pendekatan analitik kuantitatif untuk meneliti gejala perilaku merokok menggunakan desain case control observasional. Penentuan besar sampel menggunakan metode kesetaraan 1:1, yang berarti besar sampel untuk kelompok kasus sama besar dengan sampel kelompok kontrol. Pada studi pendahuluan peneliti telah menemukan 22 mahasiswa laki-laki sebagai kriteria perokok sehingga besar sampel minimal yang dapat digunakan dalam penelitian ini sebanyak 44 sampel yaitu 22 sampel kelompok kasus dan 22 sampel kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang hasilnya diuji degan uji statitistik inferensial non parametrik dengan uji korelasi spearman (spearman correlation). Hasil penelitian adalah Dari 100% responden yang mempunyai kebiasaan merokok kategori ringan yang berhubungan dengan kalkulus dalam kondisi baik sebanyak 10 orang atau 45.5%. Sedangkan dari responden mempunyai kebiasaan merokoknya behubungan dengan kalkululus dalam kondisi sedang sebanyak 12 orang atau 54.5% dan tidak terdapat responden dalam kondisi kalkulus yang buruk. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara perilaku merokok dengan timbulnya kalkulus gigi mahasiswa aktif fakultas kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Kata kunci : perilaku merokok, kalkulus gigi
ABSTRAK Fauzia Wulandari Ruslan, 2020. ?Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan Timbulnya Kalkulus Gigi Pada Mahasiswa Aktif Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya?. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Drg. Wahyuni Dyah Parmasari, Sp.Ort., Penguji: Prof. Dr, Prihatini, dr.SpPK (K). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk untuk membuktikan timbulnya kalkulus gigi berhubungan dengan perilaku merokok pada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Secara khusus untuk Menganalisis perilaku merokok pada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan menganalisis kesehatan gigi dengan dengan indikator adanya kalkulus gigi pada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen lapangan (Experimental Field research) dengan pendekatan analitik kuantitatif untuk meneliti gejala perilaku merokok menggunakan desain case control observasional. Penentuan besar sampel menggunakan metode kesetaraan 1:1, yang berarti besar sampel untuk kelompok kasus sama besar dengan sampel kelompok kontrol. Pada studi pendahuluan peneliti telah menemukan 22 mahasiswa laki-laki sebagai kriteria perokok sehingga besar sampel minimal yang dapat digunakan dalam penelitian ini sebanyak 44 sampel yaitu 22 sampel kelompok kasus dan 22 sampel kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang hasilnya diuji degan uji statitistik inferensial non parametrik dengan uji korelasi spearman (spearman correlation). Hasil penelitian adalah Dari 100% responden yang mempunyai kebiasaan merokok kategori ringan yang berhubungan dengan kalkulus dalam kondisi baik sebanyak 10 orang atau 45.5%. Sedangkan dari responden mempunyai kebiasaan merokoknya behubungan dengan kalkululus dalam kondisi sedang sebanyak 12 orang atau 54.5% dan tidak terdapat responden dalam kondisi kalkulus yang buruk. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara perilaku merokok dengan timbulnya kalkulus gigi mahasiswa aktif fakultas kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Kata kunci : perilaku merokok, kalkulus gigi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
