Efektivitas daya anthelmintik ekstrak daun sirsak (Anona muricata L.) terhadap ascaridia galli secara In Vitro
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Egho, Romanus
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-09-17 02:34:48
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricate L) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dalam percobaan ini terdapat 5 perlakuan, dimana 2 perlakuan pada kelompok kontrol yaitu kontrol positif dan negatif serta 3 perlakuan pada pemberian perlakuan berupa pemberian ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 2,5%, 10%, dan 40%. Sampel yang digunakan sebanyak 250 ekor cacing (Ascaridia galli) dengan ukuran 7-11 cm, tidak cacat secara anatomi. Presentase mortilitas cacing (Ascaridia galli) dinilai berdasarkan nilai skor setelah diinkubasi pada suhu ruangan selama 15 menit. semua cacing yang di rendam pada semua kelompok perlakuan, kemudian dihitung waktu, jumlah kematian cacing (Ascaridia galli). Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Analisis data menggunakan UJI ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat perbadaan nyata terhadap perlakuan atau H0 ditolak dan H1 diterima. dengan hasil RAL (Rancangan Acak Lengkap) rata-rata kematian cacing setiap perlakuan, yaitu P0 (0.40±0.548a), P1 (3.60 ± 1.140b), P2 (0.80 ± 0.447a), P3 (1.40 ± 1.140a), P4 (3.20 ± 0.837b). Setelah pemberian berbagai konsentrasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricate L) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricate L) dengan konsentrasi 40% paling efektif mempengaruhi kematian cacing Ascaridia galli secara in vitro.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricate L) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dalam percobaan ini terdapat 5 perlakuan, dimana 2 perlakuan pada kelompok kontrol yaitu kontrol positif dan negatif serta 3 perlakuan pada pemberian perlakuan berupa pemberian ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 2,5%, 10%, dan 40%. Sampel yang digunakan sebanyak 250 ekor cacing (Ascaridia galli) dengan ukuran 7-11 cm, tidak cacat secara anatomi. Presentase mortilitas cacing (Ascaridia galli) dinilai berdasarkan nilai skor setelah diinkubasi pada suhu ruangan selama 15 menit. semua cacing yang di rendam pada semua kelompok perlakuan, kemudian dihitung waktu, jumlah kematian cacing (Ascaridia galli). Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Analisis data menggunakan UJI ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat perbadaan nyata terhadap perlakuan atau H0 ditolak dan H1 diterima. dengan hasil RAL (Rancangan Acak Lengkap) rata-rata kematian cacing setiap perlakuan, yaitu P0 (0.40±0.548a), P1 (3.60 ± 1.140b), P2 (0.80 ± 0.447a), P3 (1.40 ± 1.140a), P4 (3.20 ± 0.837b). Setelah pemberian berbagai konsentrasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricate L) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricate L) dengan konsentrasi 40% paling efektif mempengaruhi kematian cacing Ascaridia galli secara in vitro.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
