DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Esktrak Daun Bintaro Terhadap Penyebaran Hama Kutu Daun Aphids (Aphidoidea) Pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Utomo, Dimas Rezki Jati
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2020-09-28 02:23:56 
Abstract :
ABSTRAK Banyak bahan-bahan pembuatan biopestisida alami yang sering dijumpai di tempat-tempat tertentu seperti tanaman bintaro. Tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan biopestisida yang ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pemberian biopestisida alami dari daun tanaman bintaro terhadap hama Aphids (Aphidoidea) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan jalan Ketintang Madya VII No.2, Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya pada bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2020. Dilakukan menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yang diulang sebanyak 5 kali dengan perlakuan sebagai berikut: Faktor I (Konsentrasi): K0 (konsentrasi 0%, tanpa ekstrak daun bintaro); K1 (konsentrasi 10%); K2 (konsentrasi 20%); K3 (konsentrasi 30%); K4 (konsentrasi 40%); K5 (konsentrasi 50%) dan Faktor II (Frekuensi Semprot): F1 (satu minggu satu kali); F2 (satu minggu dua kali). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa (1) Perlakuan penyemprotan ekstrak daun bintaro berpengaruh melindungi daun tanaman cabai terhadap hama kutu daun Aphids (Aphidoidea) yang terbukti berjatuhan dari daun-daun tanaman cabai, (2) Pada pengendalian populasi hama kutu putih, pemberian kombinasi perlakuan K3F1 cenderung effisien mengendalikan populasi hama kutu daun (3) Kombinasi perlakuan K4F2 cenderung effektif dalam mengendalikan hama kutu kuning dan semut hitam (3) kombinasi perlakuan K3F2 cenderung mempunyai rata-rata kerusakan terendah pada tanaman cabai. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya