Abstract :
ABSTRAK
Perbankan merupakan institusi kepercayaan, selain sebagai institusi kepercayaan,
perbankan juga sebagai lembaga intermediasi keuangan. Kegiatan usaha utama bank
berupa menarik dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kembali kepada masyarakat dan membuatnya syarat dengan peraturan perundangundangan di bidang perbankan, maupun perundang-undangan lain yang terkait.
Hubungan hukum antara bank dan nasabah lahir yakni pada saat nasabah menyimpan
dana pada suatu bank yang dipercayainya akan dibuat suatu perjanjian yang mengatur
mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak, perjanjian tersebut dapat kita temukan
pada setiap pembukaan rekening. Problematik perumusan klausula dalam hubungan
hukum antara bank selaku kreditur dan nasabah debitur dalam perjanjian pembukaan
rekening bank merupakan hal yang krusial dikarenakan bargaining position atau posisi
tawar di antara keduanya sangat menentukan untuk dapat menciptakan asas kebebasan
berkontrak yang seimbang.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan metode
penelitian normatif dengan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian
terhadap aturan Perundang-undangan dan literatur atau bahan bacaan yang berkaitan
dengan materi yang dibahas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil penelitian terdapat suatu
kesimpulan. Pertama, bahwa bentuk perjanjian pembukaan rekening adalah dengan
menggunakan perjanjian baku, dan keabsahan klausula dalam perjanjian baku
pembukaan rekening pada bank adalah perlu adanya aturan aturan dasar yang perlu
diperhatikan agar isi perjanjian baku tersebut mengikat agar klausul tidak memberatkan
salah satu pihak, Kedua, Perjanjian baku dalam bentuk formulir pembukaan rekening
simpanan di Bank masih memuat klausula eksonerasi yang dilarang oleh UUPK dan
POJK tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Akibat Hukum dari
penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian pembukaan rekening, berdasarkan
UUPK berakibat batal demi hukum dan Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut bisa
mendapat sanksi yang berat, termasuk pencabutan izin usaha.
Kata Kunci: Pembukaan Rekening, Klausula Bank, Eksonerasi
Abstract
Banking is a trust institution, in addition to being a trust institution, banking is
also a financial intermediary institution. The main business activities of banks are in
the form of withdrawing funds from the public in the form of deposits and channeling
them back to the public and making them conditions with banking regulations, as
well as other related laws. The legal relationship between the bank and the customer
is born when the customer deposits funds in a bank that he believes will make an
agreement governing the rights and obligations of both parties, the agreement can
be found at every account opening. The problematic formulation of clauses in the
legal relationship between banks as creditors and debtor customers in the agreement
to open a bank account is crucial because the bargaining position or bargaining
position between the two is crucial in order to create a balanced principle of freedom
of contract.
The method used in this thesis is to use normative research methods with
library research which is a study of legislation and literature or reading material
relating to the material discussed.
Based on research conducted research results there is a conclusion. First, that
the form of an account opening agreement is to use a standard agreement, and the
validity of the clause in the standard account opening agreement with the bank is the
need for basic rules that need to be considered so that the contents of the standard
agreement are binding so that the clause does not burden any of the parties. Second,
the standard agreement in the form of opening a savings account at a Bank still
containing exoneration clauses prohibited by the UUPK and POJK regarding
Consumer Protection in the Financial Services Sector, the Legal Consequences of
the application of the exoneration clause in the account opening agreement, based
on the UUPK the results are null and void and violations of these provisions may be
subject to sanctions severe, including revocation of business licenses
Keywords:, Account Opening, Bank Clauses, Exoneration